Page Nav

HIDE

Ads Place

Pelatihan Strategi Pemasaran Bagi UMKM di Jakarta Pusat

Pelatihan Bagi Pedagang Kaki Lima Koranmu Indonesia - Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA yang terdiri dari Dr. Hj. D. Made D...

Pelatihan Bagi Pedagang Kaki Lima

Koranmu Indonesia - Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA yang terdiri dari Dr. Hj. D. Made Darmawati, S.Pd, MM., Dr. ErvinAzhar, S.Si.,M.Pd. dan 
Drs. H. Nur Busyra, MM.,M.Pd. Menyelenggarakan  pengabdian masyarakat Berupa Pemberian  pemahaman tentang “Strategi Pemasaran Kaki Lima pada UKM di Rw 02 Kelurahan Paseban JakartaPusat” Pada Sabtu 29 Februari 2020

Made Darmawati ketua Peksana Tim PKM menyampaikan bahwa tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalah untuk memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran pada pedagang kaki lima dengan memberikan pendampingan menggunakan teknik pelatihan, dan pemberian pengetahuan kepada pihak usaha kecil tentang strategi pemasaran dengan menganalisa peluang usaha yang disebut SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat).

 Hasil dari pengabdian yang dilakukan di Kelurahan Paseban Rw 02 Jakarta Pusat, sebagai tupoksinya meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga masyarakat secara keseluruhan agar lebih baik. Melakukan perubahan kebiasaan warga masyarakat dari keadaan sebelumnya menjadi lebih kekinian dalam melakukan pemasaran produk, aktifitas pemasaran produk yang dialami masyarakat selama ini tidak aktif dalam melihat peluang, tidak ada keberanian untuk mencapai prestasi secara individu, tidak ada keberanian menanggung resiko untuk merubah nasib mereka yang bagaikan berada di dalam rawa-rawa yang memerlukan pertolongan dari luar untuk menariknya.Ungkaonya 

 Untuk itu, dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat kami tim pengemas sedikit mengeksplor ilmu pemahaman tentang strategi pemasaran pada usaha kaki lima dengan berbagai olahan produk nasi goreng, Mie, cilok, nasi uduk, empek-empek Palembang, bakso, bubur, rujak, warung gado-gado, kue-kue, dan pedagang kelonlong lainnya Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini dengan memberian pengetahuan kepada pihak usaha kecil tentang analisa peluang usaha yang disebut SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Sambungnya

Hasil dari pengabdian yang dilakukan di Kelurahan Paseban Rw 02 Jakarta Pusat menunjukkan kualitas dan manfaat para peserta mampu merubah kebiasaan-kebiasaan lama menuju kekinian dengan tujuan meraup keuntungan yang mampu bersaing, membuat desain atau cover produk yang inovatif dan kreatif serta memasang harga yang terjangkau, membuat produk yang bisa lebih bervariatif, cepat siap saji dan enak dengan kualitas rasa menggigit lidah konsumen, menentukan wilayah pemasaran yang strategis dan menguntungkan. Lanjut Made

Hasil pengamatan pengabdian masyarakat dilapangan, rata-rata para pedagang kaki lima (PKL) tidak memiliki keahlian khusus, hanya bisa berdagang, melayani pelanggan, tidak memiliki keahlian yang khusus mengharuskan mereka bertahan dalam suatu kondisi yang memprihatinkan, dengan demikian banyak kendala yang harus dihadapi diantaranya kurangnya modal, tempat berjualan yang tidak menentu, kemudian ditambah dengan berbagai aturan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah DKI Jakarta, tidak boleh membuka lapak disembarang tempat, terkadang dengan aturan yang ketat. Keberadaan PKL kerap dianggap illegal karena menempati ruang publik dan tidak sesuai dengan visi kota yang sebagian besar menekankan aspek kebersihan, keindahan, dan kerapian kota . Ungkap Made

 Masyarakat membutuhkan dukungan dan motivasi terus menerus daripada pakar- pakar yang selalu memberikan pendampingan, karena budaya masyarakat adalah “The Power Of Kepepet” kalau kepepet baru bergegas untuk melakukan usaha, walaupun tanpa hoby, bukan dari hati dengan hoby melakukan usaha. Dan kalau sudah punya uang mereka mengalami penurunan usaha, atau berhenti sejenak, habis uang mulai usaha lagi. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, masyarakat sangat bersyukur memperoleh ilmu bagi yang menekuni, semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar kedepannya, dan selalu kreatif dan inovatif terus tanpa menyerah dan paksaan. Pungkasnya

Tidak ada komentar

Ads Place