Page Nav

HIDE

Update

latest

Membuat Media Pembelajaran Bersama Guru SD di Pulogebang

Membuat Media Pembelajaran Interaktif Awal tahun 2022  dunia pendidikan kembali disibukkan dengan merebaknya penularan Covid 19 yang telah b...



Membuat Media Pembelajaran Interaktif
Awal tahun 2022  dunia pendidikan kembali disibukkan dengan merebaknya penularan Covid 19 yang telah bermutasi menjadi varian baru yaitu omicron. Beberapa sekolah yang selama ini sudah melaksanakan kegiatan secara  luring kembali menyelenggarakan pembelajarannya secara daring.
 
Menyampaikan materi pada siswa dalam kondisi pembelajaran daring memerlukan persiapan yang lebih komplet dibanding saat pembelajaran luring, apalagi bila yang dihadapi adalah siswa pada jenjang pendidikan dasar. Salah satu karakteristik mereka adalah mudah kehilangan fokus. 

Saat pembelajaran dilaksanakan secara daring, sangat sulit untuk mempertahankan fokus siswa sehingga diperlukan upaya yang lebih untuk membuat mereka fokus pada proses pembelajaran agar bisa mencerna materi yang disampaikan oleh guru.  Salah satu instrumen yang wajib digunakan untuk mempemudah penyampaian materi adalah media pembelajaran.

Media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan kondisi saat ini, dimana dalam kesehariaannya anak-anak telah bergulat dengan teknologi. Itu sebabnya media yang digunakan haruslah berbasis IT yang memiliki banyak varian sehingga dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif. 

Guna pemenuhan kebutuhan akan tersedianya media pembelajaran yang interaktif maka para guru di SDN Pulogebang 09 belajar membuat media pembelajaran interaktif. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari UHAMKA dimana saya terlibat sebagai ketua pelaksana bersama dengan Ibu Ima Mulyawati dan dua mahasiswa PGSD UHAMKA, untuk membimbing para guru untuk belajar membuat media pembelajaran. 

 Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 20 sampai 21 Januari 2022 ini mampu membuat para  25 Guru yang mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias dan berhasil membuat media pembelajaran interaktifnya sendiri. 

Ibu Eti Rahmawati, salah satu guru yang menjadi peserta  mengungkapkan bahwa mereka sangat senang dengan kegiatan ini karena bisa membuat mereka memiliki skill untuk membuat media pembelajarannya sendiri sehingga kegiatan pembelajaran lebih aktif dengan adanya komunikasi dua arah melalui media pembelajaran yang interaktif. 

Hal senada disampaikan  oleh ibu Nurmanah kepala Sekolah SDN Pulogebang 09 yang  mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para guru benar-benar mengaplikasikan skill baru yang mereka peroleh untuk menunjang pembelajaran di kelas. 

Memberikan yang terbaik bagi para siswa adalah harapan dari para pendidik sehingga apa yang mereka upayakan untuk mencerdaskan para penerus bangsa dapat terwujud. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan sangat baik oleh para guru.

 Penulis: Novanita W. Arini  Dosen PGSD UHAMKA

Tidak ada komentar