Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA melakukan Launching Gerakan Infak 500 Perhari dan Pelepasan Aktivis Filantropi Islam Rabu 18/10 di. Ja...
Laboratorium kewirausahaan sosial dan Filantropi Islam (LKSFI) FEB-UHAMKA menjadi ruh penyemangat gerakan Al-Maun. LKSFI juga merupakan laboratorium dibawah naungan Lazismu Uhamka sebagai lembaga zakat nasional.
Acara Launcing Laboratorium kewirausahaan sosial dan Filantropi Islam dihadiri segenap civitas akademika FEB-UHAMKA dan disaksikan Guru Besar UI, Prof Sri-Ed Suasono dan Prof. DR. Meutia Hatta, mantan Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan.
Nuryadi Wijiharjono selaku Dekan FEB UHAMKA mengatakan launching gerakan ini bagian dari teologi Al-Maun salah satunya infak 500 rupiah.
kami ingin konsen bagi perkembangan kewirausahaan sosial dan filantropi Islam yang lebih jauh sudah dilakukan negara-negara barat. Padahal esensi berada pada ajasaran Islam yang lebih awal. Ungkapnya.
Baginya launching laboratorium ini menjadi bagian terpenting pengabdian kampus bagi keberlangsungan ekonomi umat. Diamana filantropi menjadi bagian terpenting sebagai muslim.
Hal senada juga dikatakan Direktur LKSFI FEB_UHAMKA, Emaridial Ulza, bahwa gerakan memberi ini menjadi gerakan awal dari semangat civitas akademika.
Gerakan ini sebagai terobosan motivasi bagi mahasiswa untuk belajar berbagi dan belajar menjadi amil yang profesional. Apalagi bisa mewujdukan cita-cita Kh.Ahmad Dahlan untuk terus membesarkan Muhammadiyah. Ungkap dosen lulusan Rusia ini.
Acara ini juga disematkan pula pada Pelepasan aktivis filantropi untuk memulai gerakan awal program dari LKSFI ini.
Ulza menambahkan bahwa hasil dari kegiatan memberi ini akan dikembalikan kepada mahasiswa dalam program beasiswa dan juga pengembangan kewirausahaan sosial sehingga nantinya visi dan FEB UHAMKA untuk mahasiswa yang kuliah di FEB UHAMKA memiliki usaha secara langsung dan bisa membiayai kuliah secara mandiri.
Tidak ada komentar