Ekonomi Indonesia Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang menambahkan.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yan...
Ekonomi Indonesia
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang menambahkan.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi. Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang dengan urutan ke-2, Cina urutan ke-3, India urutan ke-11, Korea Selatan urutan ke-15. Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar. Pihak Swasta Adanya lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhuâafa, bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda berpotensi menjadi hebat sebagai pejuang ekonomi adalah cara salah satu membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia. Pihak Pemerintah Sinergi antar kementrian  harus dibuat semakin solid dan saling mendukung sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye dari pembentukan jiwa kewirausahaan , seperti seminar bertaraf internasional, adalah salah satu jalan membangkitkan bakat jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi. Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika kita berfikir seorang pengusaha dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi dan yang paling populer adalah sistem ekonomi kapitalis yang menjadi bagian integral dari proses globalisasi. Ada banyak pengertian globalisasi yang secera umum mempunyai kemiripan salah satu pengertian globalisasi adalah proses yang melintasi batas negara di mana antarindividu, antar kelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain . Dampak baik dari globalisasi ekonomi ditilik dari aspek kreatifitas dan daya persaingan dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global, secara natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan berinivasi muncul dan pada giliranya akan menghasilkan produk2 dalam negeri yang handal dan berkualitas. Dampak baik globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi ketersediaan akses dana  akan semakin mudah memperoleh investasi dari luar negeri. Investasi secara langsung seperti pembangunan pabrik akan turut membuka lowongan kerja. hanya saja dampak positif ini akan berbalik 180 derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelola aliran dana asing, akan terjadi justru penumpukan dana asing yang lebih menguntungkan pemilik modal dan sangat rawan terjadinya krisis ekonomi karena runtuhnya nilai mata uang Rupiah. Belum lagi ancaman dari semakin bebas dan mudahnya mata uang menjadi ajang spekulasi. Bayangkan saja jika sebuah investasi besar dengan melibatkan tenaga kerja lokal yang besar tiba-tiba ditarik karena dianggap kurang prospek sudah barang tentu hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi. Dampak baik dari globalisasi ekonomi dari sisi  semakin mudahnya diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia, ahli teknologi juga bisa terbuka sangat lebar, namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita cenderung hanya dijadikan objek pasar, studi kasus seperti produksi motor yang di kuasai Jepang, Indonesia hanya pasar dan keuntungan penjualan dari negeri kita akan dibawa ke negara Jepang untuk memperkaya bangsa Jepang. Dampak baik dari globalisasi ekonomi dari aspek  meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia. Globalisasi dan liberalisme pasar dikampayekan oleh para perencananya sebagai cara untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun bagi para penentangnya globalisasi hanya kedok para kapitalis yang akan semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara  kaya dengan negara berkembang dan miskin. Penguasaan dari kapitalnya yang lebih besar itu dengan menciptakan pasar global terutama didunia ketiga yang diyakini tidak akan mampu memenuhi standar tinggi produk global akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Pilihan akan kembali kekita mana yang kita pilih Dampak Globalisasi ekonomi positif atau dampak globalisasi negatif.   Kasus-kasus perekonomian
1. Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya Manusia
Walaupun penduduk Indonesia terbanyak ke4 di dunia, namun kualitasnya masih bisa dibilang sangat buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri hanya bisa menjadi pembantu saja. 2. Penguasaan Iptek yang Kurang Penguasaan iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka pasti akan lebih memilih untuk bekerja di luar negeri diakibatkan dengan penghasilannya jauh lebih tinggi. Penguasaan iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri. 3. Korupsi Korupsi menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi korupsi dan suap-menyuap baik itu âkelas teriâ maupun âkelas kakapâ. Berakibatnya sangat banyak macam, mulai dari program pemerintah yang menjadi sangat tidak tertata dengan baik, penegakan hukum yang menjadi lemah, dan pemborosan terhadap anggaran. 4. Masalah Pangan Ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan membuat harga pangan terus meroket terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Sangat teramat pedih memang kalau mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sangat subur. Kesejahteraan seorang petani yang kurang diperhatikan menjadi salah satu dari penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, pemerintah harus mengimpornya dari luar negeri. Penulis: Nadya Anisa Prihatini Sumber:Â
https://caturdj.wordpress.com/perekonomian-indonesia-saat-ini/ Gambar:Â https://www.google.co.id/search?q=PEREKONOMIAN+INDONESIA+SAAT+INI&rlz=1C1AVNG_enID656ID673&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNwfz1rejXAhXCOJQKHZjmDjMQ_AUICigB&biw=1024&bih=504#imgrc=rKXyA0bDy0XSIM:
Tidak ada komentar