Page Nav

HIDE

Update

latest

Pengantar Ilmu ekonomi pasar oligopoli

Pengantar Ilmu ekonomi pasar oligopoli Pengantar Ilmu ekonomi pasar oligopoli Pasar merupakan tulang punggung masyarakat baik masyar...

Pengantar Ilmu ekonomi pasar oligopoli

Pengantar Ilmu ekonomi pasar oligopoli Pasar merupakan tulang punggung masyarakat baik masyarakat kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah,dimana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan,beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan, teori oligopoly pertama kali di gunakan oleh sir thomas moore  dalam karyanya yaitu “utopia”. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. A.Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli  Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ A.)Efisiensi Skala Besar Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.  Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ B.) Kompleksitas Manajemen Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.   Ciri-ciri Pasar Oligopoli   Ciri-ciri pasar oligopoli sebagai berikut :
  • Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam pasar oligopoly  terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli.
  • Barang yang diproduksi adalah barang  yang standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain.
  • Terdapat banyak pembeli di pasar, Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
  • Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.  
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
  • Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut.
  • Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
  • Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan-keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
  • Sulit Dimasuki Perusahaan Baru.
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
  • Harga Jual Tidak Mudah Berubah.
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
  1.  Â Ã‚ Model Oligopoli
Berikut ini disampaika beberapa model oligopoli yang dikembangkan oleh para ekonom: a.Model Permintaan Yang Patah (Kinked Demand Model) Model ini dikembangkan oleh P.M. Sweezy (1939). Sweezy beranggapan bahwa kalau ada produsen dalam pasar oligopoli yang berusaha menaikkan harga maka ia akan kehilangan langganan karena tak ada produsen lainnya yang bersedia menaikkan harga. para produsen dalam pasar oligopoli saling mempengaruhi pasar oligopoli tidak dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga sebab para pesaing akan menurunkan harga dengan tingkat yang lebih rendah lagi. Akibatnya terjadilah perang harga. b.Model Cournot (cournot model) Asumsi utama dari model ini adalah bahwa jika perusahaan telah menentukan tingkat produksinya, ,aka perusahaan tersebut tidak akan mengubahnya.
  1. Model Stackelberg (Stackelberg Model)
Dalam model Stackelberg diasumsikan nahwa dipasar terdapat dua perusahaan, satu bertindak sebagai pemimpin (leader firm) dan satu perusahaan berlaku sebagai pengikut (follower). Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai kewenangan untuk menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh keuntungan maksimum. d.Model Perusahaan Dominan (The Dominant Firm Model)  Â Ã‚ Ã‚ Model perusahaan dominan adalah pengembangan lebih lanjut dari model Stackelberg. Dalam model ini juga terdapat perusahaan dominan yang bertindak selaku pemimpin dasar serta perusahaan-perusahaan lain sebagai pengikut.
  1.  Â Ã‚ Macam â€" Macam Pasar  Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : a.) Pasar Oligopoli Murni (Pure Oligopoly) Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral. b.) Pasar Oligopoli dengan Pembedaan (Differentiated Oligopoly) Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.  
  1. Perilaku oligopoli
Perilaku oligopoli tidak dapat digambarkan secara menyeluruh dan umum, tetapi merupakan teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku untuk mencapai tujuannya (kinerja industri). Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe yang mempunyai biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik.
  1.  Â Ã‚ Ã‚ Faktor penghambat pasar oligopoli
  2.  Â  Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain memproduksi barang yang sama.
  3.   Modal yang di butuhkan terlalu besar, para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.
  4.  Â  Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.
  5.   Skala Ekonomis
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada
  1.  Â  Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan
Yang dijelaskan diatas adalah ongkos produksi per unt berbeda sebagai akibat dati tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama.
  1.  Â Ã‚ Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli
Kelebihan pasar oligopoli
  1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
  2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
  1. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
 Â Ã‚ karena adanya persaingan penjual.
  1. Adanya penerapan teknologi baru
Kekurangan pasar oligopoli
  1. menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
  2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
          timbulnya inflasi
  1. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
          kerjasama antar oligopolis karena semangat           bersaing kurang
  1. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
             faktor produksi
  1. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
  2. Bisa berkembang ke arah monopoli
  3. Dampak Positif dan Negatif Pasar Oligopoli
 
  1.  Â Dampak Positif Pasar Oligopoli
>Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli. >  Â Ã‚ Oligopolis biasanya menggunakan sebagian dari kentungan mereka untuk Penelitian dan Pengembangan sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan teknologi
  1.  Dampak Negatif Pasar Oligopoli
>  Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang. >  Â Ã‚ Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC minimum. >  Kemungkinan adanya  "eksploitasi"  terhadap konsumen  maupun  buruh  seperti  kasus  monopoli.
Ketegaran  harga (terutama ke bawah) sering dikatakan  menunjang  adanya  inflasi  yang kronis; dan  ini merugikan masyarakat secara makro.
Penulis : Nadia Agusti Ilmiani Kelas     : 1E NIM      : 1706015186 Sumber : http://titismekautami.blogspot.co.id/2012/12/makalah-pasar-oligopoli.html https://yanesscihuy.wordpress.com/2012/03/15/pasar-oligopoli/ http://novelasariranie.blogspot.co.id/2013/03/pasar-oligopoli.html Sumber Gambar : https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiNtuiThejXAhVNO7wKHS8BC8MQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fkejuruan.porosilmu.com%2F2016%2F10%2Fpasar-oligopoli-pengertianciri-ciri.html&psig=AOvVaw00iiQQdTQZ_pjQ1ObSitRr&ust=1512191147281437

Tidak ada komentar