Polda Jateng, NU, dan Muhammadiyah Sepakat Untuk Tukar ...

Polda Jateng, NU, dan Muhammadiyah Sepakat Untuk Tukar ... Polda Jateng, NU, dan Muhammadiyah Sepakat Untuk Tukar Menukar Data Radikalisme d...

Polda Jateng, NU, dan Muhammadiyah Sepakat Untuk Tukar ...

Polda Jateng, NU, dan Muhammadiyah Sepakat Untuk Tukar Menukar Data Radikalisme dan Terorisme

Dua organisasi massa terbesar tersebut menyepakati akan saling berkoordinasi untuk melakukan tindakan pencegahan bahaya radikalisme

Rabu, 6 Desember 2017 12:22 Tribun Jateng/rival al manafWakapolda Jateng Brigjenpol Indrajit, Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin, dan ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir berjabat tangan seusai menandatangani kesepakatan bersama di Patra Jasa Hotel, Rabu (6/12/2017).

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBINJATENG.COM, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggandeng Pengurus Wilayah NU dan Muhammadiyah untuk melakukan pencegahan tindakan Radikalisme dan Terorisme.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Wakapolda Jateng Brigjenpol Indrajit, Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin, dan ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir di Patra Jasa Hotel, Rabu (6/12/2017).

Dua organisasi massa terbesar tersebut menyepakati akan saling berkoordinasi untuk melakukan tindakan pencegahan berupa sosialisasi bahaya radikalisme di masyarakat.

Wakapolda Jateng, Brigjen Indrajit dalam sambutannya menegaskan kegiatan ini untuk menangkis bahwa Polri tidak anti Islam.

"Sembilan puluh persen anggota polri Islam, kalau kami anti Islam sebagian besar anggota kami akan kelua, Polri hanya menegakan hukum yang pelanggarnya mayoritas juga Islam, jadi bukan persoalan agama," tegasnya.

Dalam kesepakatan yang ditandatangani juga diaebutkan bahwa tiga pihak tersebut sepakat untuk tukar menukar d ata radikalisme dan terorisme yang dimiliki.

Terpisah, Ketua PWNU, Abu Hapsin menyatakan sangat jarang antara NU dan Muhammadiyah bisa berkumpul bersama dalam suatu forum. "Tentu kami sangat berterimakasih kepada Polri yang telah mengagendakan kegiatan yang belum sempat dilaksanakan NU dan Muhammadiyah," imbuhnya.

Senada, Ketua PW Muhammadiyah, Tafsir menambahkan penandatangan ini akan semakin mempererat kesatuan Indonesia.

"Bicara Indonesia, bicara Islam, maka akan bicara NU dan Muhammadiyah, kesatuan negeri ini ada dalam komitmen kita, yang menjaga juga kita," pungkasnya.

(*)

Penulis: rival al-manaf Editor: muslimah Sumber: Tribun Jateng Ikuti kami di Dituding Siarkan Langsung P ornografi Anak di Facebook, TKW Ini Alami Nasib Apes Sumber: Google News Muhammadiyah