Awan Diprediksi Selimuti Super Blue Blood Moon di Bali Rabu 31 Januari 2018, 16:37 WIB Awan Diprediksi Selimuti Super Blue Blood Moon d...
Rabu 31 Januari 2018, 16:37 WIB Awan Diprediksi Selimuti Super Blue Blood Moon di Bali Prins David Saut, Farid Utina - detikNews
Foto: Internet Denpasar - Bali menjadi salah satu lokasi di Indonesia untuk melihat gerhana bulan total malam nanti. Walau demikian, cuaca berawan dengan kemungkinan hujan diperkirakan akan terjadi."Keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik dan sebagian Asia Timur, Indonesia, Australia, dan bagian barat Amerika Serikat," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III M Taufik Gunawan kepada detikcom, Rabu (31/1/2018).
BMKG mencatat proses gerhana akan terjadi pada pukul 18.50-00.10 Wita, dengan puncak gerhana di wilayah Bali diperkirakan pada pukul 21.30 Wita. Uniknya, gerhana bulan ini bersamaan dengan upacara Purnama Kapat, yang kerap digelar masyarakat Hindu-Bali setiap purnama.
Namun BMKG mengeluarkan peringatan dini pada siang tadi terkait adanya pergerakan awan hujan. Pergerakan awan yang bisa menghasilkan hujan lebat disertai angin kencang itu diprediksi terjadi di Tabanan, Gianyar, Bangli, Karangasem, Klungkung, Badung, dan Denpasar.
Sementara itu, cuaca pada pukul 17.20 Wita di Denpasar terlihat mendung dengan intensitas awan cukup tebal. Walau demikian, tak sedikit warga di Denpasar yang ingin menyaksikan fenomena langka ini malam nanti.
"Ya mudah-mudahan sih tidak hujan karena saya mau bawa anak-anak lihat gerhana di Sanur nanti," ujar salah satu warga Denpasar bernama Wayan Yasa.
Sementara itu, P emerintah Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, berencana menggelar salat gerhana massal di Islamic Center.
Kepala Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Bone Bolango, Rizal Djunaidi, mengatakan kegiatan ini sesuai dengan surat edaran bupati. Surat itu berisi imbauan agar para kepala SKPD dan camat bisa menghadirkan seluruh pejabat eselon 3 dan 4 serta para staf serta masyarakat yang beragama Islam di Islamic Center.
"Kita dianjurkan oleh Rasulullah agar banyak melakukan zikir dan ibadah di saat terjadi gerhana. Saat di mana munculnya salah satu keagungan dan kebesaran Allah SWT," ujar Rizal.
[Gambas:Video 20detik]
(asp/asp)Sumber: Google News | Koranmu Bali
Tidak ada komentar