Kasus kekerasan anak di tahun 2018 yang baru menginjak bulan februari sudah mulai banyak ditemukan. Mulai dari kasus orangtua yang menj...
Kasus kekerasan anak di tahun 2018 yang baru menginjak bulan februari sudah mulai banyak ditemukan. Mulai dari kasus orangtua yang menjual anaknya untuk menjadi “artis” porngrafi, ibu yang membunuh anaknya dengan memberi racun, hingga ornag tua yang menyemprotkan obat nyamuk kepada anaknya karena kesal anaknya rewel, hingga murid yang memukul gurunya hingga meninggal. Jika kita telisik lebih dalam, sumber dari masalah adalah pola pengasuhan dalam keluarga. Anak menjadi seperti apa sangat tergantung pada pola asuh orang tua kepada anak Hal ini disampaikan Rita Pranawati Wakil Ketua KPAI dan Dosen FISIP UHAMKA Minggu (4/01) dijakarta
Untuk membekali orang tua dengan pengetahuan yang baik tentang pengasuhan dan mencegah kekerasan terhadap anak, Rita pranawati dan Susianty Selaras Ndari (dosen FKIP UHAMKA) menginisiasi pengabdian masyarakat untuk perlindungan anak. Tema dari pengabdian masyarakat kali ini adalah pelatihan pengasuhan positif dan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kegiatan ini dilakukan di Masjid Bambu Apus Raya dengan menggandeng Ranting ‘Aisyiyah Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan serta PKK, RT dan RW.
Pengasuhan Positif yang disampaikan oleh Susianty Selaras Ndari, dosen Prodi PAUD FKIP UHAMKA, diharapkan menjadi bekal pengetahuan bagaimana mengasuh anak dengan disiplin positif. Para peserta diajak melakukan role play pola pengasuhan yang positif sehingga peserta memahami konsep pengasuhan positif. Sedangkan Rita Pranawati menyampaikan materi kekerasan terhadap anak. Para peserta diajak mengidentifikasi apa itu kekerasan fisik, psikis dan seksual. Selain itu, para peserta diajarkan bagaimana menyikapi jika melihat kejadian kekerasan disekelilingnya. Setelah pelatihan ini diharapkan para peserta akan menjadi kader pelopor perlindungan anak di Tangerang Selatan yang dapat mendeteksi dini potensi kekerasan sekaligus menghentikan kekerasan anak sejak awal. Peserta dapat meneruskan laporan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab. ungkap Rita
Program seperti ini diharapkan dapat memangkas persoalan anak sejak di hulu yaitu keluarga melalui pengasuhan positif. Selain itu pelatihan ini menumbuhkan kepeloporan masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan kepedulian pada keluarga rentan. Semoga anak-anak Indonesia bahagia dan sejahtera dengan perlindungan oleh keluarga dan masyarakat.
Tidak ada komentar