Sudah Tabayyun, Polri Minta Pidato Tito Karnavian Tak Dipolitisir Sudah Tabayyun, Polri Minta Pidato Tito Karnavian Tak Dipolitisir ...
Sudah Tabayyun, Polri Minta Pidato Tito Karnavian Tak Dipolitisir Reporter:
M Taufiq
Editor:Kukuh S. Wibowo
Jumat, 2 Februari 2018 18:14 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi imam Salat Ashar dengan Panglima TNI asar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, (kanan belakang), KSAL Laksamana Ade Supandi (tengah), dan KSAD Jenderal Mulyono disela tugas mereka mendampingi Presiden Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, 28 Desember 2017. (Isti mewa)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal meminta agar pidato Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian soal organisasi kemasyarakatan Islam yang pro-Pancasila hanya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tidak dipolitisir lagi.
Iqbal mengklaim semua ormas Islam sudah tidak mempermasalahkan lagi. "Kemarin Kapolri sudah tabayyun di PBNU dan kediamannya dengan ormas dan ulama, sudah clear," ujar Iqbal di Mabes Polri Jumat, 2 Februari 2018.
Baca: Soal Pidato Tito Karnavian, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah
Menurut Iqbal Kapolri sudah komunikasi dan bersilaturahmi dengan ormas Islam. Terakhir Rabu, 31 Januari 2018 Tito mendatangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Di sana Tito menjelaskan ihwal pidatonya. Iqbal berujar dalam pertemuan tersebut belasan ormas Islam dan ulama serta tokoh agama sudah bisa menerim a.
Soal masih adanya pihak yang kontra, kata Iqbal, masalahnya sudah jelas dan selesai. Karena selain mengunjungi ormas Islam, kata Iqbal, Kapolri juga bersilaturahmi melalui telepon dan alat komunikasi lainnya.
Simak: Fadli Zon: Tito Karnavian Perlu Konsultan Sejarah Islam
Sebelumnya, pidato Tito menjadi viral di media sosial dan menuai protes Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Zulkarnaian. Dalam akun facebook-nya, Zulkarnain menilai pidato Tito seperti tidak menganggap perjuangan umat Islam di luar NU dan Muhammadiyah.
Menurut Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva, pidato Kapolri itu sejatinya disampaikan dalam ceramah di Pondok Pesantren Annawawi milik Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di Serang, Banten, pada 8 Februari 2017.
Lihat: Syarikat Islam: Kapolri Tak Berniat Kesampingkan Ormas Islam Lain
Hamdan bersama delapan pengurus pusat Syarikat Islam menemui Kapolri untuk meminta penjelasan m engenai video pidato yang mengundang polemik itu. Menurut Hamdan, ada pemenggalan durasi dari pidato yang tersebar di Internet sehingga terjadi kesalahpahaman dalam memaknai isinya.
"Pidato Kapolri durasinya 26 menit, tapi yang jadi viral itu terpotong sebagian sehingga menghilangkan seluruh rangkaian cerita pidato," ujar Hamdan di rumah dinas Kapolri, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.
TAUFIQ SIDDIQ | ANTARA
Terkait
TNI Bakal I kut Diterjunkan Bantu Polri Hadapi Aksi Massa
18 jam lalu
Tangkap Waria, Kapolres Aceh Utara Masih Diperiksa Propam Polri
1 hari lalu
Ormas Islam Surati Jokowi Minta Evaluasi Kapolri Ti to Karnavian
1 hari lalu
Naik Pangkat, Para Perwira TNI-Polri Temui Jokowi di Istana
1 hari lalu
Jokowi Akan Resmikan Lapangan Tenis GBK Hari ini
2 jam lalu
Survei: Prabowo Peringkat Atas Penantang Jokowi di PIlpres 2019
16 jam lalu
TNI Bakal Ikut Diterjunkan Bantu Polri Hadapi Aksi Massa
18 jam lalu
Tak Dipinjami Ambulan, Pasien Dibawa ke RS Pakai Mobil Pick Up
18 jam lalu
KPK Tetapkan Zumi Zola Tersangka Gratifikasi
11 jam lalu
Anies Baswedan Luncurkan Pelayanan 'Si Dukun 3 In 1'
18 jam lalu
Paus Sperma Terdampar dan Mati di Perairan Bombana
19 jam lalu
Sidang Lanjutan Setya Novanto, JPU KPK Hadirkan 5 Orang Saksi
1 hari lalu
Pasien Diangkut Pikap, Ini Jawaban Dinkes Kabupaten Serang
1 jam lalu
Beli Bahan Baku Ekstasi Secara Online, Pelaku Diamankan Polisi
17 jam lalu
Tak Dipinjami Ambulan, Pasien Dibawa ke RS Pakai Mobil Pick Up
19 jam lalu
Hotma Sitompul: Paulus Tannos Sebut Setya Novanto Ketua E-KTP
1 hari laluHadiri Dies Natalis UI, Jokowi Diacungi Kartu Kuning
Jokowi Diminta Tak Diam Soal Kesepahaman TNI-Polri
Pernyataan Sultan Soal Baksos Gereja Dianggap Cederai Kebhinekaan
KPK Usut Keterlibatan Istri Zumi Zola, Sherrin Tharia
KPK: Zumi Zola Ditetapkan Tersangka Sejak 24 Januari 2018

Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

Saat Setya Novanto Terkejut Namanya Masuk Sidang Korupsi Bakamla

Ketika Aturan Ganjil-Genap Merambah Tol Jakarta-Cikampek

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Aksi Ketua BEM UI, Tagar Kartu Kuning Jokowi Jadi Trending Topic
1 jam lalu
Mahasiswa Acungkan Kartu Kuning ke Jokowi, Ini Kata Menteri Nasir
2 jam lalu
YLBHI Minta Jokowi Batalkan Nota Kesepahaman TNI dan Polri
2 jam lalu
Pemetaan Gambut, BIG Pakai Metode Juara Indonesian Peat Prize
2 jam lalu
Jokowi Akan Resmikan Lapangan Tenis GBK Hari ini
2 jam lalu
KPU Minta Sistem Noken di Papua Tak Langgar Aturan
3 jam lalu
Hadi Tjahjanto: Indonesia Akan Aman Kalau TNI dan Polri Solid
3 jam lalu
IPM Juarai Kompetisi Gambut Indonesian Peat Prize 1 Juta Dolar AS
3 jam lalu
KPK Menduga Banyak Pengusaha Terlibat dalam Kasus Zumi Zola
3 jam laluTip Mengurangi Limbah Plastik

Berdasarkan riset ilmuwan mengenai terumbu karang Asia Pasifik pada tahun 2011-2014, Indonesia adalah tempat dengan limbah plastik terbanyak.
Sumber: Google News | Koranmu Kalimantan Barat
Tidak ada komentar