Page Nav

HIDE

Ads Place

Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan

Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan KETUA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan...

Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan

Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan

KETUA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe, Dr Ibrahim SKM, MKes

Ketua STIKes Muhammadiyah Raih Doktor di USU Medan

KETUA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe, Dr Ibrahim SKM, MKes, berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan sidang promosi doktor pada Program Studi Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Jumat (6/4). Sidang promosi doktor tersebut dipimpin Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Rosmayati, MS, dengan tujuh penguji yang bergelar profesor dan juga doktor seni or, di ruang IMT-GT lantai II Gedung BPA USU.

Dosen kelahiran Peureulak, Aceh Timur, 12 April 1969 itu berhasil mempertahankan disertasinya dengan predikat sangat memuaskan berjudul; ‘Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Agen Perubahan terhadap Penemuan Dini Suspek Tuberkulosis Paru (Studi Kasus di

Daerah Endemis TB Paru Kabupaten Aceh Utara)̢۪ di depan para penguji. Masing-masing, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prof Dr Dra Ida Yustina MSi, Ketua Penguji Prof Dr Harry Agusnar MSc MPhil, Dr dr Wirsal Hasan MPH, Prof Drs Heru Santosa MS PhD, Dr Drs R Kintoko Rochadi MKM, dr Rahayu Lubis MKes PhD, Dr Fikarwin Zuska, dan Dr Juanita SE MKes.

Mantan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Aceh Utara itu sebelumnya juga menyelesaikan strata satu dan program magister pada Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat USU. Di samping suami dari Sri Mulyati Mukhtar SKM MKM ini memang aktif melakukan penelitian. Tercatat, ada sejumlah hasil pen elitian dia yang dipublikasi di antaranya; Analisis Faktor-Faktor Kepatuhan Petugas dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Dasar di Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumawe̢۪ yang dimuat dalam Jurnal Assyfa̢۪ Vol I No 2 Edisi Juli-Desember 2015. Lalu Involving Local Islamic Leaders (Teungku) in Detecting Pulmonary Tubercolosis Suspect in North Aceh District, Indonesia, International Journal of Science and Research (IJSR) ISSN (Online): 2319-7064, Volume 6 Issue 8, August 2017.

Kemudian jurnal lainnya, Community Empowerment Through Agent Of Change Into The Early Determinationof Human Tuberculosis Suspects: A Case StudyIn North Aceh Regency, Indonesia. Accepted forpublication intheInternational Journal Asian Journal of Microbiology, Biotechnology and Environmental Science, Shall Appear in 2018(2) Issue. ISSN # 0972-3005.

Dosen senior tersebut juga mampu memaparkan disertasi tentang pelibatan tokoh agama Islam (ulama) dalam penemuan dini suspek tuberkulosis paru. Dalam mat eri menyebutkan, peran pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait (lintas program dan lintas sektor) sangat diharapkan dalam pemanfaatan sumber daya potensial local specific sebagai agen perubahan seperti tokoh agama Islam yang dapat memberdayakan masyarakat dengan lebih baik.

Masyarakat Aceh yang sangat fanatik dengan ulama akan percaya dengan baik sehingga akan sangat mudah untuk mengenal penyakit TB paru dan upaya pencegahannya. Pelibatan ulama sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam peran mereka sebagai agen perubahan bagi masyarakat, sehingga akan meningkatkan jumlah penemuan dini suspek TB paru.(adv)

Editor: bakri Sumber: Serambi Indonesia Ikuti kami di Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place