Mahasiswa UHAMKA. Mendapatkan tugas dari mata kuliah metode teknik pendidikan kesehatan, untuk menyelenggarakan penyuluhan ke TK, SD, SMP...
Mahasiswa UHAMKA. Mendapatkan tugas dari mata kuliah metode teknik pendidikan kesehatan, untuk menyelenggarakan penyuluhan ke TK, SD, SMP dengan berbagai tema edukasi yang berbeda. Dan saya dengan dua rekan saya mendapatkan tema rokok dan sasaranya ke siswa/siswi SMP kelas 8 (delapan).
Jum’at, 19 juli 2018, Kami melakukan penyuluhan ke Yayasan pondok pesantren Izzuddin yang beralamat di jl. Raden fatah kp pulo rt. 01 rw.004 sudimara selatan ciledug Tangerang Banten. Kegiatan dimulai jam 10.15 – 11.20 Materi terdiri dari kandungan dalam rokok, dampak iklan rokok, bahaya yang terjadi menjadi perokok.
Sebelum kami memaparkan materi, kami memberikan kuesioner ( pre test ) kepada siswa/siswi kelas 8 ini. Selama kegiatan berlangsung saya menemukan banyak hal menarik dimana hampir seluruh faktor yang menentukan perilaku merokok tersebut sangat akrab dengan lingkungan mereka. Mereka sangat bersemangat untuk mengetahui materi yang kami sampaikan. Ternyata banyak dari mereka yang tidak mengetahui apa itu perokok pasif dan aktif. disitu kami menjelaskannya, dan diakhir materi kami meberikan video edukasi sebagai penutup materi.
Penyuluhan dampak rokok dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan penting untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah persepsi positif perilaku merokok di kalangan remaja. Penyuluhan yang terbukti efektif pada level individu harus ditranslasikan menjadi kampanye massal yang berkelanjutan dan didukung oleh intervensi lainnya di dalam dan sekitar lingkungan sekolah.
Koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menentukan langkah selanjutnya menjadi sangat penting apabila kita benar-benar ingin melindungi pelajar dari bahaya rokok dan mencegah perilaku merokok pada remaja.
Tidak ada komentar