Pelayanan Bagi Wisatawan Muslim Di Jeju Akan Ditingkatkan Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Kalbar Lampung Sumbar Sumsel Sumut RMTV...
- Babel
- Banten
- Bengkulu
- Jabar
- Jakarta
- Jateng
- Kalbar
- Lampung
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Wagub Babel Ajak Hipmi Bersinergi, 29 JULI 2018 , 05:36:00
- Lewat <i>#IndonesiaKalahkanBatas</i>, Combiphar Dukung Asian Games 2018, 29 JULI 2018 , 05:16:00
- Meski KKI Berasal Dari Jepang, Karateka Tetap Harus Paham 4 Pilar, 29 JULI 2018 , 04:49:00
- Ratna Sarumpaet: Dear Neno, Aku Mohon Mengalahlah<i>!</i>, 29 JULI 2018 , 04:33:00
- Akar Rumput Golkar Yakin Jokowi Nyaman Dengan Airlangga, 29 JULI 2018 , 04:16:00
SABTU, 28 JULI 2018 , 20:32:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA
Sekretaris PWI Kalimantan Timur Wiwid Marhaendra Wijaya menyerahkan cinderamata kepada Direktur Eksekutif Divisi Kebijakan Publik Kantor Pemerintah Provinsi Khusus Jeju, Hak-soo Hyun dalam jamuan makan malam di Jeju, Sabtu (28/7). Foto: RMOL
RMOL. Jumlah turis asing beragama Islam yang berkunjung ke Pulau Jeju, di Republik Korea atau Korea Selatan mengalami peningkatan yang berarti. Pemerintah Provinsi Khusus Jeju sedang memikirkan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik agar lebih âMoslem friendlyâ. Berita Terkait As ian Games 2018 Juga Untuk Persahabatan Dan Perdamaian Menteri Retno Ingin Kerjasama Dengan Korsel Diintensifkan Tiga WNI Hilang Dalam Kecelakaan Kapal Korea Di Laut JepangMenurutnya, saat ini baru ada sekitar tujuh mushala di tempat umum yang dapat digunakan wisatawan Muslim. Sementara jumlah restoran yang menyediakan makanan halal baru sekitar 14 buah.
Dia menyadari, seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan beragama Islam di Jeju, kedua fasilitas ini harus ditambah.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dun ia, kata Hak-soo Hyun lagi, sudah pasti menjadi salah satu target pemasaran wisata di Jeju.
Apalagi, pada kunjungan ke Indonesia bulan November 2017 lalu, Presiden Korea Selatan Moon Jaein dan Presiden Indonesia Joko Widodo sepakat untuk meningkatkan status hubungan kedua negara menjadi special strategic partnership.
Dalam kunjungan itu Presiden Moon Jaein juga memperkenalkan kebijakan ânew southbound policyâ yang memberikan perhatian khusus kepada negara-negara sahabat Korea Selatan di kawasan selatan, termasuk Indonesia. [dem]
Berita Lainnya Selengkapnya
KBRI Buenos Aires Pulangkan 7 WNI Korban Ka..
SABTU, 28 JULI 2018
Ditahan Majikan 15 Tahun, Sarisih Berhasil ..
SABTU, 28 JULI 2018
Si Playboy Itu Bisa Jadi PM
SABTU, 28 JULI 2018
Sering Dirugikan Order Fiktif, Aplikator Ta..
JUM'AT, 27 JULI 2018
Negara Islam Hanya Omdo Bela Palestina
JUM'AT, 27 JULI 2018
Bupati Lampung Selatan Yang Ditangkap KPK A..
JUM'AT, 27 JULI 2018
VIDEO POPULER#POLITISIONTHEROAD with Habiburokhman
, 28 JULI 2018 , 11:00:00
Kering Capres Ribut Cawapres
, 27 JULI 2018 , 21:00:00
FOTO POPULERSKCK Prabowo
, 24 JULI 2018 , 20:44:00
Barang Bukti OTT Lapas Sukamiskin
, 22 JULI 2018 , 05:32:00
OSO Minta Bantuan Yusril
, 26 JULI 2018 , 20:12:00
Kapitra Ampera: Anak-Istri Saya Sudah Tak Menegur, Bahkan Saya Sudah Dipanggil Cebong
25 Juli 2018 08:09
Orang Papua Asli vs Pura-Pura Papua
22 Juli 2018 13:05
Sohibul Iman Mengancam Prabowo Subianto
27 Juli 2018 15:36
Demokrat: Selamat Tinggal Jokowi
23 Juli 2018 11:10
Dilelang KPK, Barang Sitaan Kasus Saipul Jamil Tidak Laku
25 Juli 2018 16:26
Meski KKI Berasal Dari Jepang, Karateka Tetap Harus Paham 4 Pilar
29 Juli 2018 04:49
Ratna Sarumpaet: Dear Neno, Aku Mohon Mengalahlah!
29 Juli 2018 04:33
Akar Rumput Golkar Yakin Jokowi Nyaman Dengan Airlangga
29 Juli 2018 04:16
P enghadangan Neno Warisman Langgar Konvensi HAM Internasional
29 Juli 2018 03:55
Dituding Sesat MUI Sumbar, Ini Klarifikasi Jamiyyah Islamiyah
29 Juli 2018 03:47
Trending Tag# GOLKAR |
# JK |
# JOKOWI |
# KALSEL |
# KAPAL |
# NU |
# SBY |
Tidak ada komentar