Bupati Tanah Datar Tolak Seminar Islam Nusantara Beranda Peristiwa Bupati Tanah Datar Tolak Seminar Islam Nusantara Selasa, 07 Agustus 20...
- Beranda
- Peristiwa
Selasa, 07 Agustus 2018 - 19:07:45 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi TANAH DATAR, HARIANHALUAN.COM - Mengenai maraknya isu tentang akan diselenggarakan Seminar Islam Nusantara di Batusangkar, dibantah bupati Irdinansyah Tarmizi bahwa itu tidak benar. "Selaku Bupati Tanah Datar saya sudah meminta konfirmasi kepada Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri, ia menyatakan informasi itu tidak benar.
Itu dijelaskan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Sekretaris umum MUI Tanah Datar Afrizon, Kepala Dinas Kesehatan Erm ond Revlin dan Kabag Humas Tanah Datar Syahril, Minggu (5/8) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Pengakuan Kasmuri, memang ada Seminar, tetapi itu bukan seminar Islam Nusantara tetapi seminar International bakal dilaksanakan bulan Oktober 2018 mendatang di hotel Emersia.
"Kalau seminar Nusantara itu dilaksanakan, tetap akan kita tolak. Islam itu hanya satu yang dibawa Nabi Besar Muhammad SAW, kita tidak mengenal Islam India, Islam Indonesia, Islam Jawa, Islam Minang, Islam Mesir dan Islam lainnya. Saat ini lah kita mendengar ada Islam Nusantara. Isu konsep Islam Nusantara itu sebenarnya semenjak puluhan tahun lalu sudah beredar di tengah masyarakat," kata Irdinansyah seraya mengatakan orang Minang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Untuk itu, bupati Irdinansyah mengajak seluruh masyarakat Minangkabau menolak adanya seminar Islam Nusantara yang juga esuai dengan pandangan Majelis Ulama Sumatera Barat yang dengan tegas men olak Konsep Islam Nusantara, ujar Irdinansyah
Dikatakan, jika saja seminar itu dilaksanakan oleh IAIN baik itu di kampus maupun di hotel Emersia saya akan perintahkan aparat penegak hukum untuk menutup. Ini merupakan komitmen saya dan juga seluruh masyarakat Tanah Datar, kata Irdinansyah lagi.
Ketua panitia seminar internasional IAIN Batusangkar, Risman Bustamam didampingi Wakil Direktur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar Suswati Hendriani, saat dihubungi Harianhaluan.com mengatakan, tentang pelaksanaan 'Seminar Islam Nusantara' ia membanta hal tersebut,
Pascasarjana IAIN Batusangkar hanya menyelenggarakan 'Batusangkar International Conference III' (BIC III) dengan Thema 'Building modern civilization through inclusive Islam, atau seminar membangun peradaban melalui Islam yang rahmatan lil alamin.
"Tidak ada yang perlu dikhuatirkan Bupati Irdinansyah, karena ini merupakan seminar international yang membicarakan Islam untuk seluru h dunia bukan fokus membahas Islam Nusantara hanya memang ada dalam penyampaian oleh pemateri tentang Islam Nusantara, tetapi kita tidak penganut hanya mengkaji, agenda ini nanti akan langsung dibuka Menag RI," kata Risman seraya menyebutkan BIC III akan dilaksanakan di Emersia Hotel pada Senin dan Selasa (15-16/10) dengan peserta 400 orang baik yang menulis maupun non penulis.
Diakui DR Risman, dari tujuh nara sumber termasuk keynote speaker Menteri Agama RI Drs Lukman Hakim Syaifuddin. Memang ada satu nara sumber Prof Mahfud MD akan mengupas tentang 'Islam Nusantara'
"Tidak betul pada agenda BIC III khusus mengupas Islam Nusantara. Hanya Mahfud MD saja yang punya materi Islam Nusantara,bitu pun hanya sekitar 16 persen dari seluruh yang akan diseminarkan," kata Risman.
Namun untuk menjernihkan polemik itu, DR Risman bersama Rektor IAIN Kasmuri dan panitia pelaksana seminar lain, akan menemui Bupati Irdinansyah setelah 10 Agustus ini.
"Kami akan uraikan sekitar tujuan Seminar International itu, sehingga akan jelas permasalahannya nanti dan mengenai issu yang menuduh IAIN Batusangkar menyelenggarakan Seminar Islam Nusantara akan mendapat tanggapan positiv dari pemerintah dan masyarakat," kata Wadir Pasca Sarjana IAIN Batusangkar Suswati
Ia mengatakan, bahwa IAIN Batusangkar sebagai akademisi pun akan terbuka membahas berbagai topik yang berkembang untuk meberikan pencerdasan kepada masyarakat.
"Apa pun materi yang terkait dengan kehidupan beragama kami bahas di sini secara bersama. Silahkan masing-masing kita yang menafsirkannya. Karena akademisibtentu perannya mengupas berbagai hal untuk referensi keilmuan serta menjabarkan agar kita tahu," ujarnya. (h/fma)
Akses harianhaluan.com Via Mobile m.harianhaluan.com
[ Ikuti Terus HarianHaluan Melalui Media Sosial ]
Follow @Haluan_
TULIS KOMENTAR BERITA LAINNYA - Selasa, 31 Juli 2018 - 22:14:43 WIB
Dilaporkan Bupati Padang Pariaman ke Polisi, Ikhlas Darma Murya: Tak Terbukti, Saya Akan Lapor Balik
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM--Ikhlas Darma Murya terlapor dari dugaan pencemaran nama baik Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menegaskan akan melawan melalui jalan hukum.. - Jumat, 27 Juli 2018 - 11:10:08 WIB
KPK Tangkap Bupati Lampung Selatan
JAKARTA, HARIANHALUAN.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan di Lampung Selatan. OTT KPK ini berlangsung sejak Kamis, 26 Juli 2018 malam hingga Jumat, 27 Juli 2018 dini hari.. - Senin, 23 Juli 2018 - 21:05:28 WIB
Rumah Nelayan Tak Sesuai Spesifikasi, Bupati Pessel: Robohkan Semuanya, Saya Akan Lapor Menteri
PAINAN, HARIANHALUAN.COM - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, kembali berang saat melihat langsung pengerjaan rumah khsusus (Rusus) bantuan untuk nelayan di Kampung Sungai Pampan Koto Baru, Nagari Koto Nan Tigo, Kecamatan Bat. - Jumat, 06 Juli 2018 - 09:27:49 WIB
Bupati Agam Raih Satya Lencana Pembangunan KKBPK
AGAM, HARIANHALUAN.COM-Bupati Agam, Indra Catri, meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan pada acara puncak. - Rabu, 04 Juli 2018 - 10:26:39 WIB
Galian C Diduga Rusak Lingkungan, Bupati Pessel Meradang
PAINAN, HARIANHALUAN.COM - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menegaskan, sebanyak lima perusahaan tambang ga lian c di Kenagarian Tambang, Kecamatan IV Jurai, agar di tutup saja. Sebab, selain merusak lingkungan, pelaku usaha .
Sumber: Google News Islam Network: Koranmu Indonesia
Tidak ada komentar