Page Nav

HIDE

Ads Place

Fasilitator SABB Dilatih Belajar Al Quran Menggunakan Metode Itqan

Fasilitator SABB Dilatih Belajar Al Quran Menggunakan Metode Itqan Fasilitator SABB Dilatih Belajar Alquran Menggunakan Metode Itqan Seba...

Fasilitator SABB Dilatih Belajar Al Quran Menggunakan Metode Itqan

Fasilitator SABB Dilatih Belajar Alquran Menggunakan Metode Itqan

Sebanyak 30 orang anggota tim fasilitator Sekolah Alam Bangka Belitung (SABB) mengikuti pelatihan Itqan, Sabtu (4/8/2018).

Fasilitator SABB Dilatih Belajar Alquran Menggunakan Metode ItqanIstimewaSuasana pelatihan mempelajari Al Quran menggunakan metode Itqan kepada fasilitator SABB, Sabtu (4/8/2018)

Laporan Wartawan Bangka Pos, Dedy Qurniawan

BANGKAPOS.COM -- Sebanyak 30 orang anggota tim fasilitator Sekolah Alam Bangka Belitung (SABB) mengikuti pelatihan Itqan, Sabtu (4/8/2018). Pelatihan digelar di kampus 1 SABB, Kacang Pedang.

Melalui rilis yang diterima Bangka Pos Minggu (5/8), Itqan adalah suatu metode belajar Alquran yang unik dan khas.

Metode ini ditemukan oleh Bupati Bangka Barat periode 2010-2015, Ustadz M. Zuhri M. Syazali yang merupakan lulusan Universitas Islam Madinah Al Munawwarah Saudi Arabia dan International Islamic University Malaysia.

Itqan memiliki 10 langkah dasar dan spesifik untuk membaca dan memahami Alquran dengan mudah dan cepat.

"Itqan secara definisi adalah profesional atau percepatan. Dengan metode ini insyaAllah para pembelajar awal Alqurab dikenalkan secara mudah, cepat dan tepat. Hingga apabila pembelajarnya konsisten mengikuti selama 12 kali pertemuan, maka sudah bisa membaca teknik dasar Alquran," ujar Ustadz Ahmad Bastari, instruktur dan penanggungjawab metode Itqan Babel.

Prinsipal SABB, Ustadz Ahmad Bastari mengatakan, pelatihan ini digelar karena SABB adalah lembaga pendidikan yang concern dalam pengejawantahan Alquran dan As Sunnah dalam keseharian seluruh civitas akadem ikanya. Para fasilitator dipandang perlu dilatih guna menghasilkan generasi masa depan yang ahlul Quran.

"Ini agar ketika mengajarkan kepada para peserta didik, para fasilitator mampu secara baik dan benar mengajarkannya," ucap Ahmad Bastari. (*)

Penulis: Dedi Qurniawan Editor: Ardhina Trisila Sakti Sumber: bangkapos Ikuti kami di Kronologi Wanita Diculik untuk Dijadikan Tumbal, Ditemukan 15 Tahun Kemudian di Sela-sela Batu Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place