Page Nav

HIDE

Ads Place

Jokowi Melawan Stempel Anti-Islam

Jokowi Melawan Stempel Anti-Islam Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Kalbar Lampung Sumbar Sumsel Sumut RMTV KBP News Tic...

Jokowi Melawan Stempel Anti-Islam

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Kalbar
  • Lampung
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
  • KBP
News Tickers
  • Jelang Pendaftaran, Ada Kepulan Asap Putih Di Depan Rumah Prabowo, 09 AGUSTUS 2018 , 05:51:00
  • Rapat Bareng PLN, Pemerataan Listrik Di Kepulauan Nias Jadi Sorotan Senator, 09 AGUSTUS 2018 , 05:16:00
  • Pilpres Tersandera, PKPI Usul Presiden Kembali Jadi Mandataris MPR, 09 AGUSTUS 2018 , 05:01:00
  • Eks Pegawai PT Bali Pacific Pragama Mangkir Dari Panggilan KPK, 09 AGUSTUS 2018 , 04:47:00
  • Menlu Retno: Negara Anggota ASEAN Menyampaikan Duka Cita, 09 AGUSTUS 2018 , 04:33:00
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan H   anura Jokowi Melawan Stempel Anti-Islam

Pilih Cawapres Orang NU?

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 , 10:40:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Jokowi Melawan Stempel Anti-Islam

Foto/Net

RMOL. Sampai kemarin malam, siapa cawapres Jokowi masih samar-samar. Belum seterang bulan purnama. Namun dari bocoran yang diungkap Ketum PPP "Romy" Romahurmuziy, cawapres yang akan dipilih sepertinya dari kalangan Nahdliyin. Orang NU dipilih untuk melawan stigma anti-Islam terhadap Jokowi. Berita Terkait Meski 2 Poros Terancam Deadlock, Wacana Poros Ketiga Masih Terlalu Dini Dilema Jokowi Bisa Berujung Deadlock Pendaftaran Pilpres Internal Minta PBNU Buka Ruang Untuk Mahfud MD
Dari pagi sampai sore, kemarin, muncul beberapa "clue" tentang siapa cawapres yang akan dipilih Jokowi. Tapi semua petunjuk belum ada yang spesifik mengarah ke satu orang. Masih bersifat umum. Petunjuk pertama muncul pagi-pagi dari cuitan Romy di akun Twitternya @Romahurmuziy. Dia memberi empat petunjuk soal siapa cawapres Jokowi. Pertama, cawapres Jokowi akan mengikuti pola nasionalis-religius. Kedua, mewakili ormas Islam terbesar di Indonesia. Ketiga, punya pengalaman luas di segala ranah pemerintahan. Dan terakhir, sudah malang-melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi.
Dia menegaskan, sosok cawapres ini tidak akan keluar dari 10 nama yang pernah diungkapnya berkali-kali. "Siapa hayo...selamat menebak," cuit Romy. Dia menyebut cawapres berinisial "M". Tapi "M" juga artinya bisa Mas atau Mbak.
Bocoran dari Romy ini jadi tebak-tebakan dari kalangan elite hingga rakyat biasa. Meski begitu, Romy bilang, sebelum mengumumkan cawapres, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan para ketum parpol di Istana Merdeka. Namun, sampai tadi malam, tak ada satu pun ketum parpol yang muncul di Istana. Yang terlihat hanya Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi menghadiri dua agenda, kemarin. Pagi-pagi, eks Walikota Solo ini geser ke Kantor Bupati Bogor membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jokowi didampingi Romy.
Di acara itu, Jokowi menjawab cibiran dan sindiran yang menyebutnya tidak pro islam. Dia mengungkit lahirnya Keppres Nomor 22 Tahun 2015 yang dikeluarkan 22 Oktober 2015. Keppres diteken Jokowi sebagai Hari Santri Nasional. "Jangan sampai ada suara Presiden Jokowi tidak pro Islam. Yang buat Perpres Hari Santri Nasional tuh siapa? Masak sudah kayak gitu dibilang tidak pro Islam," kata Jokowi.
Dia menegaskan, tudingan tersebut tidak benar dan tak berdasar. Jokowi menyebut dirinya muslim taat dan hampir setiap pekan mengunjungi pesantren. Bersama dengan imam besar masjid istiqlal ataupun kiai Ma'ruf Amin. "Ada lagi Presiden Jokowi tidak pro Islam. Bagaimana? Saya tuh muslim, tiap minggu, hampir tiap bulan dengan Pak Kiai Ma"ruf Amin ke mana-mana. Dengan Imam besar masjid istiqlal Prof Nasaruddin Umar juga ke mana-mana. Hampir tiap minggu saya masuk ke ponpes," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan sedang melakukan mengembangkan ekonomi umat. Dengan cara membuka 40 bank mikro wakaf di Pesantren di Indonesia. "Kemitraan seperti ini yang akan memperbaiki ekonomi umat kita. Tanpa pendekatan-pendekatan ekonomi seperti itu, gap antara kaya dan miskin semakin lebar," jelasnya.
Di hadapan ulama, Jokowi meminta peran ulama untuk menekan ujaran kebencian dan fitnah di masyarakat. Dia prihatin banyaknya ujaran kebencian dan fitnah serta hoax yang bertebaran di dunia maya. Termasuk yang menyasar kepada dirinya dan memfitnah sebagai kader PKI.
Jokowi mengaku pernah ditanya seorang pimpinan pondok pesantren yang ingin mengklarifikasi kabar tersebut. "Saya setiap minggu ke pondok pesantren, suatu saat pimpinan pondok pesantren berbisik kepada saya, beliau bilang ingin bicara empat mata dengan saya, saya langsung nebak pasti ditanya soal PKI," ucap Jokowi diikuti tawa peserta yang hadir. "Dan ternyata benar beliau tanya apakah benar isu saya PKI, lalu saya jawab bahwa saya lahir tahun 1961, PKI dibubarkan 1965, apa ada balita jadi PKI, lalu beliau baru percaya pada saya," cerita Jokowi yang mengenakan batik coklat dan kopiah hitam.
Jokowi menyayangkan kabar seperti itu dilahap mentah-mentah dan dipercaya begitu saja oleh masyarakat. Padahal masyarakat bisa verifikasi. "Gampang sekali, bisa tanya ke orang tua saya, masjid dekat rumah saya di Solo dan di Solo berdiri kantor-kantor organisasi Islam nasional. Sekarang tidak ada yang bisa ditutupi," katanya.
Beres di acara MUI, so renya Jokowi memberi bocoran siapa cawapresnya. Dia bilang, cawapresnya berinisial "M". Ma'fruf Amin? Apa M Jusuf Kalla? tanya wartawan. Mendengar itu, Jokowi hanya tersenyum. Dia membenarkan dua nama yang disebut itu punya inisial "M". Tapi, kata Jokowi, "M" juga artinya bisa Mbak Puan atau Mas Airlangga. "(dua-duanya) juga pakai M," katanya.
Terpisah, kemarin sore, elite PBNU ngumpul di markas PBNU, Jalan Kramat, Jakarta. Hadir antara lain Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Robikin Emhas. Hadir juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Ba'da Maghrib rapat usai. Said Aqil menegaskan, Mahfud MD yang disebut bakal jadi cawapres Jokowi tidak merepresentasikan NU. Pasalnya, Mahfud belum pernah menjadi kader NU. Walaupun background keluarganya NU, secara kultural NU, "Tapi belum pernah jadi aktivis NU," kata Said.
Senada disampaikan Ketua PBNU Robikin Emhas . Dia mengancam jika Jokowi tidak memilih kader NU maka warga Nahdliyin tidak memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mensukseskannya. "Itu pesannya," kata Robikin, usai rapat.
Terkait cawapres Jokowi berinisial M, Maruf Amin tak mau komentar banyak. Bagaimana kalau cawapres Jokowi bukan dari kalangan NU? "Wabillahi taufiq wal hidayah...," kata Ma'ruf. Artinya selesai? Ma'ruf tak menanggapi. Dia akan mengikuti keputusan yang sudah dibuat PBNU.
Pengamat politik Universitas Parahyangan Prof Asep Warlan Yusuf mengatakan, cawapres sebaiknya yang bisa menambal kekurangan Jokowi saat ini. Apa itu? Sejak Pilkada DKI sudah terbangun sentimen Jokowi bersebrangan dengan umat Islam. Sentimen ini terbangun antara lain dalam kasus Ahok dan makin kencang setelah mengeluarkan Perppu pembubaran ormas. Untuk menghilangkan sentimen tersebut tak cukup komunikasi dengan para kiai seperti yang sudah dilakukan. Tapi juga dengan memilih cawapres.
Dengan cawapr es dari kalangan umat menunjukkan wujud keberpihakan Jokowi kepada Islam. "Siapa pun pemimpin di negeri ini harus dekat dengan umat Islam yang jadi mayoritas karena akan sangat berkepentingan," kata Asep. ***

Berita Lainnya Selengkapnya Prabowo Di Rumah SBY Tidak Lama Cuma 35 Menit

Prabowo Di Rumah SBY Tidak Lama Cuma 35 Men..

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

Nasib Koalisi Dibicarakan Prabowo-SBY

Nasib Koalisi Dibicarakan Prabowo-SBY

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

Prabowo-Sandi Deklarasi Hari Ini, Wagub DKI Jatah PKS?

Prabowo-Sandi Deklarasi Hari Ini, Wagub DKI..

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

Anies: Benar Sandiaga Ikut Proses Pencapresan

Anies: Benar Sandiaga Ikut Proses Pencapres..

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

Prabowo Tiba di Rumah SBY

Prabowo Tiba di Rumah SBY

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

Jika Benar Mahfud, Tuhan Lebih Mendengar Ijtima PSI Ketimbang GNPF

Jika Benar Mahfud, Tuhan Lebih Mendengar Ij..

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018

VIDEO POPULERPT 20 Persen Sama Dengan Drama Saling Sandera

PT 20 Persen Sama Dengan Drama Saling Sandera

, 08 AGUSTUS 2018 , 17:00:00

PT 20 Persen, Perampasan Demokrasi!

PT 20 Persen, Perampasan Demokrasi!

, 08 AGUSTUS 2018 , 15:00:00

FOTO POPULERJokowi Dan Anies Tinjau Pelican Crossing

Jokowi Dan Anies Tinjau Pelican Crossing

, 02 AGUSTUS 2018 , 17:53:00

Menang Lawan PKS

Menang Lawan PKS

, 02 AGUSTUS 2018 , 16:39:00

Caleg Purnawirawan TNI

Caleg Purnawirawan TNI

, 01 AGUSTUS 2018 , 19:20:00

Jamu Jago Ambassador Talks Jaya Suprana Show RMOL Architecture Design Berita PopulerBerita TerkiniM   UI: Pernyataan Jokowi Bisa Dibawa Ke Ranah Hukum

MUI: Pernyataan Jokowi Bisa Dibawa Ke Ranah Hukum

05 Agustus 2018 17:15

Ijtima Dibiayai Kapolri, GNPF Ulama: Fitnah

Ijtima Dibiayai Kapolri, GNPF Ulama: Fitnah

03 Agustus 2018 18:46

Polisi Tetapkan Presiden PKS Tersangka?

Polisi Tetapkan Presiden PKS Tersangka?

02 Agustus 2018 16:46

Chicha Koeswoyo, Dapat Restu Keluarga

Chicha Koeswoyo, Dapat Restu Keluarga

06 Agustus 2018 08:46

Banser Akan Hadang Aksi #2019GantiPresiden

Banser Akan Hadang Aksi #2019GantiPresiden

02 Agustus 2018 10:40

Eks Pegawai PT Bali Pacific Pragama Mangkir Dari Panggilan KPK

Eks Pegawai PT Bali Pacific Pragama Mangkir Dari Panggilan KPK

09 Agustus 2018 04:47

Menlu Retno: Negara Anggota ASEAN Menyampaikan Duka Cita

Menlu Retno: Negara Anggota ASEAN Menyampaikan Duka Cita

09 Agustus 2018 04:33

Luhut: Patung GWK Punya Potensi Meningkatkan Perekonomian

Luhut: Patung GWK Punya Potensi Meningkatkan Perekonomian

09 Agustus 2018 04:00

Tokoh Muda NU: Ijtima Ulama Tidak Punya Legitimasi MUI

Tokoh Muda NU: Ijtima Ulama Tidak Punya Legitimasi MUI

09 Agustus 2018 03:46

Prabowo Umumkan Cawapres Di Malam <i>Sayyidul Ayyam</i>

Prabow o Umumkan Cawapres Di Malam Sayyidul Ayyam

09 Agustus 2018 03:38

Trending Tag
# TAMBANG
# AMERIKA
# MENLU
# PEMUDA
# TEROR
# TERORISME
# TNIAD
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Islam Network: Koranmu Indo nesia

Tidak ada komentar

Ads Place