Page Nav

HIDE

Ads Place

Pelatihan Penggunaan Alat-Alat Laboratorium IPA untuk Guru SD Negeri Pondok Ranggon 04 dan 05 Pagi

Jaman perkembangan teknologi dan informasi saat ini, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD memberikan kontribusi berarti ...

Jaman perkembangan teknologi dan informasi saat ini, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD memberikan kontribusi berarti bagi peserta didik. Hal ini dikarenakan mata pelajaran IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Belajar IPA akan menghasilkan produk IPA itu sendiri, cara berpikir ilmiah, dan sikap ilmiah. Ketiga hal tersebut dipelajari melalui kerja ilmiah yang dilakukan melalui kegiatan eksperimen di laboratorium dengan menggunakan alat-alat Laboratorum IPA SD.  Oleh karena itu Laboratorium dan alat-alat laboratorium IPA SD sangat diperlukan dalam menunjang pelaksaan proses belajar dan mengajar IPA di SD. Pada kenyataannya, banyak SD yang tidak memiliki fasilitas laboratorium atau alat-alat laboratorium IPA SD.
Salah satu sekolah yang tidak memiliki fasilitas tersebut adalah SD Negeri Pondok Ranggon 04 dan 05 Pagi. Selain tidak memiliki fasilitas Laboratorium sekolah dan tidak memiliki alat-alat Laboratorium IPA, guru-guru pada SD tersebut juga belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang alat-alat praktikum IPA serta cara menggunakan dengan benar dan cara merawatnya. Akibatnya, pembelajaran IPA SD masih menggunakan pendekatan konvensional. Guru-guru SD tersebut juga belum memiliki keterampilan untuk menyusun laporan hasil praktikum IPA.
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHAMKA merupakan suatu lembaga di Kampus yang menaungi dosen UHAMKA untuk melakukan tridarma pendidikan, salah satunya adalah pengadian kepada masyarakat. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) selain melaksanakan tridarma pendidikan yaitu untuk menstransfer IPTEKs yang dimiliki oleh dosen berupa pelatihan penggunaan alat-alat laboratorium IPA kepada guru, supaya dapat  mengetahui dan menggunakan alat-alat praktikum IPA dengan baik dan benar. Selain itu, guru dapat membuat laporan hasil percobaan IPA.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 25-26 Mei 2018 di SD Negeri Pondok Ranggon 04 dan 05 Pagi. Pelatihan ini perlu dilakukan karena guru-guru pada kedua sekolah tersebut belum mengenal alat-alat penunjang praktikum IPA termasuk alat-alat laboratorium dan tidak tersedianya laboratorium. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap pertama pemaparan materi tentang pentingnya alat-alat laboratorium IPA dan penggunaannya dalam menunjang proses pembelajaran IPA di SD, tahapan kedua pelaksaan percobaan praktikum IPA dengan menggunaan alat-alat Lab IPA yang telah disediakan, dan tahapan ketiga adalah kegiatan penyusunan laporaran praktikum IPA oleh para guru.  Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan saat sebelum dan sesudah kegiatan (pretest dan postest). Penskoran dilakukan dengan skala linkert dan dianalisi secara statistik deskriptif. Berdasarkan indikator-indikator yang telah dievaluasi, proses kegiatan PKM ini dinyatakan berhasil dengan kategori baik.
Kesimpulannya, setelah mengikuti PKM, para guru SD Negeri Pondok ranggon 04 dan 05 pagi memiliki pengetahuan yang baik tentang alat-alat praktikum IPA dan cara penggunaannya, para guru memiliki keterampilan yang baik dalam menggunaan alat  praktikum IPA dalam praktikum, para guru memiliki keterampilan yang baik dalam membuat laporan praktikum IPA.   Diharapkan kedepannya para guru yang telah mengikuti pelatihan, dapat menerapkan dan mengembangkan penggunaan alat-alat laboratorium IPA dalam pengajaran IPA sebagai media penunjang pembelajaran di sekolah.
Mengingat pentingnya fungsi laboratorium dan ketersediaan alat-alat Lab IPA untuk menunjang pembelajaran, maka diperlukan perhatian khusus dari pihak terkait seperti Dinas Pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran, diantaranya menyediakan anggaran belanja untuk pembuatan laboratorium sekolah dan menyediaan alat-alat laboratorium IPA. Kegiatan pelatihan serupa perlu dilakukan secara berkesinambungan dan lebih intensif dengan melibatkan lebih banyak peserta dan melibatkan pihak-pihak yang terkait seperti Dinas Pendidikan Kota Jakarta Timur dan LPPM Uhamka secara kolaboratif

Nama Penulis : Wiratamasari sarwinda, M.Pd
email               :sarisarwinda54@gmail.com
sumber             : Laporan LPPM UHAMKA 

Tidak ada komentar

Ads Place