PP Muhammadiyah Beri Kebebasan Anggotanya Di Pilpres

PP Muhammadiyah Beri Kebebasan Anggotanya Di Pilpres Sumut Sumbar Bengkulu Sumsel Babel Lampung Banten Jakarta Jabar Jateng Jatim Kalbar Pap...

PP Muhammadiyah Beri Kebebasan Anggotanya Di Pilpres

Sumut
Sumbar
Bengkulu
Sumsel
Babel
Lampung
Banten
Jakarta
Jabar
Jateng
Jatim
Kalbar
Papua
RMTV
KBP

News Tickers

Kementan Kawal Ekspor 300 Ton Cocoa Butter Kendari Ke Belanda, 11 AGUSTUS 2018 , 05:44:00
Bagi Gerindra, Sosialisasi Asian Games Masih Minim, 11 AGUSTUS 2018 , 05:33:00
Maâ€™ruf Amin Terakhir Lapor Kekayaan 17 Tahun Lalu, 11 AGUSTUS 2018 , 05:20:00
Habis Gempa, Pendidikan Di Lombok Jangan Terbengkalai â€¨, 11 AGUSTUS 2018 , 05:00:00
Survei: Akses Pangan, Kesehatan, Dan Pendidikan Sudah Baik, 11 AGUSTUS 2018 , 04:48:00

PP Muhammadiyah Beri Kebebasan Anggotanya Di Pilpres

SABTU, 11 AGUSTUS 2018 , 07:17:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA

Abdul Mu'ti/Net

RMOL. Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) memberikan kebebasan kepada anggotanya terkait Pilpres 2019. Berita Terkait Basarah Kembali Pastikan Tidak Ada PKI Di PDIP Rocky Gerung: Jangan Libas Hak Konstitusional Rakyat! PT 20 Persen Bentuk Penghinaan Terhadap Nalar Sehat

Hal ini dikatakam oleh Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam pengajian bulanan r utin PP Muhammadiyah, di Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (10/8).
"Tentu ini sebuah proses sesuai konstitusi, karena itu Muhammadiyah sebagai bagian dari bangsa Indonesia apresiasi proses-proses yang sedang berjalan ini sudah berjalan sebagai mana mestinya," kata dia.
Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menjelaskan PP Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menentukan pilihannya.
"Inikan organisasi, secara politik tidak terlibat dalam politik praktis. Sehingga karenanya, Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menentukan pilihan sebagaimana mereka sudah terlibat dalam proses politik lainnya," jelasnya.
Kader PP Muhammadiyah diminta tidak memberi cela bagi provokasi dan konflik sesama golongan. Justru memperkaya wawasan karena saling mengingatkan satu dengan yang lain. [rus]

Berita Lainnya Selengkapnya