Page Nav

HIDE

Ads Place

Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran Nyatakan Pilih Netral di Pilpres 2019

Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran Nyatakan Pilih Netral di Pilpres 2019 Pilpres 2019 Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran...

Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran Nyatakan Pilih Netral di Pilpres 2019

Pilpres 2019

Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran Nyatakan Pilih Netral di Pilpres 2019

Majelis Tafsir Alquran (MTA) menyatakan memilih netral di Pilpres 2019 demi menjaga NKRI.

Demi Jaga NKRI, Majelis Tafsir Alquran Nyatakan Pilih Netral di Pilpres 2019SURYA/RAHADIAN BAGUSRatusan anggota Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Perwakilan Kabupaten Madiun saat menyatakan ikrar netral dalam Pileg dan Pilpres 2019, Kamis (20/9/2018).

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Organisasi massa (Ormas) atau lembaga dengan basis massa besar selalu diperebutkan partai politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Sebab, basis massa menjadi faktor penting untuk mendulang suara dan memenangkan pertarungan.

Namun, tidak semua ormas dan lembaga mau ikut terlibat dalam politik praktis. Tidak sedikit yang menyatakan netral, tidak mendukung caleg atau capres tertentu.

Hal ini misalnya dilakukan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Perwakilan Kabupaten Madiun. Organisasi ini menyatakan netral dalam gelaran pemilu 2019.

̢ۢ Ditunjuk Jadi Komandan Tim Pemenangan Jokowi-Maruf di Surabaya, Wali Kota Risma Ngaku Belum Tahu

Ikrar tersebut ditegaskan ratusan perwakilan anggota MTA Kabupaten Madiun lewat pembacaan ikrar mendukung Pemilu 2019 yang aman dan damai.

"Hari ini kami mengadakan silaturahim kebangsaan. Silaturahim kebangsaan ini dalam rangka menjaga NKRI dan kebhinekaan, menuju Pemilu 2019 yang aman dan damai. Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota untuk menjaga netralitas, dan mendukung suksesnya Pileg dan Pilpres 2019," tegas Ketua MTA Kabupaten Madiun, Sar wito di gedung perwakilan MTA Madiun, di Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kamis (20/9/2018) sore.

̢ۢ Dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, Hanya 8 Daerah ini Korwil TKD Jokowi Tak Dipimpin Bupati/Wali Kota

Menurut Sarwito, anggota MTA Perwakilan Kabupaten Madiun sekitar 2500 yang tersebar di 15 kecamatan.

Namun, karena keterbatasan tempat, deklarasi mendukung Pemilu 2019 yang damai itu hanya diikuti 500 orang perwakilan dari tiap kecamatan.

Dalam pembacaan ikrar oleh ratusan anggita MTA ini, disebutkan bahwa seluruh anggota MTA, khusunya di Kabupaten Madiun untuk netral dan siap menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pemilu 2019.

Meski demikian, ia mempersilahkan kepada anggota MTA untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu mendatang.

̢ۢ Istrinya Asyik Nonton Televisi, Bapak di Blitar ini Gauli Putri Kandungnya Hingga 10 Kali

"MTA ini bukan ormas dan juga parpol, tetapi lembaga dakwah. Kami net ral, pokoknya mengaji, kami belajar al-quran dan sunnah, dan program pemerintah kami dukung. Dalam hal ini, kami membuat deklarasi dukungan untuk penyelengaraan Pemilu 2019 yang aman dan damai," imbuhnya.

Kata Sarwito, hingga saat ini belum ada satupun parpol atau timses yang berusaha mendekati untuk meminta dukungan. Menurutnya, hal itu karena MTA merupakan lembaga dakwah, dan bukan parpol ataupun ormas.

"Belum ada yang mendekati, karena sudah tahu kalau MTA itu netral, bukan parpol atau ormas, jadi netral.
Tidak ada, karena posisi kami sebagai lembaga yang netral," jelasnya

Acara silaturahmi kebangsaan dan deklarasi untuk mensukseskan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman dan damai itu juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Madiun. (Rahadian Bagus)

̢ۢ Menang Gugatan, Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo Tagih Janji Presiden Jokowi untuk Bayar Ganti Rugi

Penulis: Rahadian Bagus Editor: Mujib Anwar Sumber: Tribun Jatim Ikuti kami di 5 ABG Digerebek Hendak Gelar Pesta Seks di Makassar, 3 Gadis Masih di Bawah Umur Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place