Mengintip TPA Hafalan Alquran di Masjid Nabawi ...
JawaPos.com - Mengaji dan menghapal Alquran menjadi menu wajib bagi anak-anak Arab Saudi. Itu pula yang tampak di Masjid Nabawi, Madinah, setiap selesai salat asar.
Salah Asar dan salat jenazah baru selesai. Puluhan anak yang mengenakan gamis terlihat berkumpul di beberapa sisi dalam Masjid Nabawi. Masing-masing menenteng Alquran dan meja untuk mengaji.
Tak lama kemudian, sang ustaz datang. Dia langsung duduk bersila menghadap anak-anak itu.
"Ta'al, ta'al (sini, sini, Red)," kata Mohammed, sang ustaz.
Dia memanggil beberapa anak untuk duduk di hadapannya. Dimulailah pelajaran mengaji dan menghapal Alquran.
Ustaz Mohammed memimpin pelajaran mengaji di pintu 38 Masjid Nabawi. Dia mengaku memiliki banyak murid. "Jumlahnya ribuan," kata Mohammed.
Jumlah sebanyak itu merupakan akumulasi dari semua siswa yang dia ajari mengaji setiap hari. Namun, sore itu hanya tampak belasan siswa yang mengantre.
Mohammed tampak akrab dengan para siswanya. Sesekali dia menyapa dan bergurau dengan anak-anak yang usianya antara 5 sampai 10 tahun itu.
Jadwal Mohammed terbilang padat. Tidak hanya setelah salat Asar dia mengajari siswanya mengaji dan menghapal Alquran. "Setelah Subuh dan setelah Magrib ada juga kegiatan seperti ini," kata dia.
Dia menjelaskan, materi pelajaran disesuaikan dengan usia anak-anak. Untuk anak yang baru belajar, dia hanya mengenalkan materi dasar pengenalan membaca Alquran. Mohammed mengatakan, materi itu umumnya untuk anak di bawah usia 11 tahun.
Di Masjid Nabawi juga ada kelas hafalan Alquran. Siswanya sebagian besar adalah remaja dan orang dewasa. Namun, ada juga yang berusia di bawah 11 tahun.
Berapa biaya yang harus dibayarkan para santri? Ternyata gratis. Mohammed menyebut, para siswa sama sekali tak dipungut biaya. "Gratis, semuanya gratis," ujar Mohammed.
ONI/JPK
Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia
Tidak ada komentar