Page Nav

HIDE

Update

latest

Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupat

Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupat Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupat Tak h...

Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupat

Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupat

Tak hanya meriah, Pengucapan Syukur Kota Manado unik, Minggu (9/9/2018). Umat Kristiani dan Muslim kompak merayakan.

Turis Suka Kuliner Pengucapan Manado: Umat Muslim Siapkan Ketupattribun manadoJemaat GMIM Kinamang merayakan Pengucapan Syukur Kota Manado, Minggu (9/9/2018).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO â€" Tak hanya meriah, Pengucapan Syukur Kota Manado unik, Minggu (9/9/2018). Umat Kristiani dan Muslim kompak merayakan. Selain tamu domestik, turis mancanegara turut meramaikan side event dari Manado Fiesta 2018 ini.

Sama halnya dengan Minahasa Raya, warga kota menyiapkan hidangan bagi para tamu. H idangan yang tersedia tak beda jauh.

Warga menyediakan nasi jaha, dodol, kuliner ekstrem, dan aneka makanan berbumbu rica (cabai). Mereka juga menyajikan hiburan musik. Para tamu bernyanyi usai
perut mereka kenyang.

Gemerlap pengucapan tak hanya milik warga Manado dan sekitarnya. Sejumlah turis asing juga merasakan. Mereka ikut bergembira.

Lurah Kelurahan Sindulang I, Maria Howan menyatakan, tempat makan bersama kelurahan di Boulevard 2 sempat disinggahi beberapa turis Tiongkok. “Mereka sedang lewat kemudian kita ajak singgah makan,” kata dia.
Sebut dia, para turis sangat senang makan dodol dan nasi jaha. Mereka coba makan meski tidak terbiasa dengan pedas. “Mereka juga foto-foto,” kata dia.

Ungkap dia, tahun lalu, ada turis Eropa yang berpengucapan di tempat itu. Maria menyatakan, tempat tersebut juga diserbu oleh warga dari luar Manado.
“Ada dari Tondano, Tomohon dan Langowan. Mereka kerabat kami. Saat pengucapan Minahasa, kami kunjungi mereka, kini gantian,” kata dia.

Dikatakan Maria, makanan dikumpulkan warga.
Mereka juga menyiapkan makanan di tiap rumah. Sebut dia, tak hanya warga Kristen yang menyiapkan makanan.
“Warga Muslim juga. Mereka siapkan ketupat. Kerukunan antarumat beragama tercermin dalam Pengucapan Syukur ini,” kata dia.

Pengucapan di Manado juga sangat partisipatif, khas masyarakat perkotaan. Di beberapa lorong, warga mencegat orang yang lewat kemudian mengajak makan. “Banyak yang malu-malu, makanya kita panggil makan,” kata Kristi, warga Sindulang.

Arnold Gerungan, warga Tondano yang berpengucapan di Manado mengaku kagum dengan suasana Pengucapan Manado. “Di sini ramai, juga terlihat berwarna,” kata dia.
Sejumlah gereja juga menggelar Pengucapan Syukur bersama pada ibadah pagi. Seperti halnya di GMIM Kinamang Kaiwatu Manado berlangsung meriah.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut memimpin ibadah minggu di jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin, Minggu (9/9/2018).

Halaman selanjutnya 1234
Penulis: reporter_tm_cetak Editor: Lodie_Tombeg Ikuti kami di Bripda Puput Buka Suara soal Isu Pernikahannya dengan Ahok Sumber: Google News Muslim Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar