Wisata Religi Memperingati Tahun Baru Islam, Museum Islam ... Tahun Baru Islam Wisata Religi Memperingati Tahun Baru Islam, Muse...
Tahun Baru Islam
Wisata Religi Memperingati Tahun Baru Islam, Museum Islam Terbesar Berada di LamonganWisata religi menjelang Tahun Baru Islam ada baiknya mengunjungi Indonesian Islamic Art Museum atau Museum Islam Indonesia.
Tribunnews.comMuseum Islam Terbesar Indonesia, Wisata Religi Menyambut Tahun Baru Islam. TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata religi menjelang Tahun Baru Islam ada baiknya mengunjungi Indonesian Islamic Art Museum atau Museum Islam Indonesia.
Museum ini terletak di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Jalan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.< /p>
Museum ini berisi koleksi-koleksi yang berkaitan dengan sejarah islam di seluruh dunia.
Tidak hanya menyajikan koleksi sejarah islam dari Indonesia saja, museum ini juga menyajikan koleksi sejarah dari negara lain.
Dilansir TribunTravel dari TribunJatim, Museum Islam Indonesia dibagi menjadi tiga zona utama, di antaranya zona audio visual, zona galeri sejarah peninggalan kerajaan Islam, dan zona diorama.
Pada zona audio visual pengunjung diputarkan film pendek dengan durasi 15 menit tentang sejarah peradaban Islam.
Zona kedua, masuk pada zona galeri berisi koleksi- koleksi peninggalan kerajaan Islam.
Di antaranya, sejarah kejayaan Ksatria Kerajaan Muslim Ottoman Turki, peninggalan Kerjaan Muslim Mughal India seperti Taj Mahal dan Jodha Akbar, panglima besar muslim Laksamana Cheng Ho yang termasyur, Samudra Pasai Sumatera, Aceh, Mataram Islam dan rekam jejak Walisongo di Pulau Jawa.
Pada zona terakhir, zona Diorama terdapat beberapa ko leksi miniatur tiga dimensi, seperti beberapa miniatur masjid, toko persia, dan gambaran masa persebaran Islam melalui perdanganagan.
Pada zona terakhir ini merupakan area yang cukup bagus untuk berfoto.
Museum Islam di Lamongan ini juga dilengkapi dengan sentuhan teknologi.
Digitalisasi arsip sejarah Indonesia yang ditonjokan dari museum ini dapat memberikan banyak informasi secara detail mengenai peristiwa sejarah Islam pada zaman dahulu.
(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul Husna)
Ikuti kami di
Tidak ada komentar