Page Nav

HIDE

Update

latest

Bangun Kesadaran Sekolah Akan Risiko Bencana Alam Melalui Program Sekolah Cerdas 2.0

Bangun Kesadaran Sekolah Akan Risiko Bencana Alam Melalui Program Sekolah Cerdas 2.0 Home/ Berita/ Bangun Kesadaran...

Bangun Kesadaran Sekolah Akan Risiko Bencana Alam Melalui Program Sekolah Cerdas 2.0

Home/ Berita/ Bangun Kesadaran Sekolah Akan Risiko Bencana Alam Melalui Program Sekolah Cerdas 2.0 Bangun Kesadaran Sekolah Akan Risiko Bencana Alam Melalui Program Sekolah Cerdas 2.0

01 Oktober 2018 14:58

Berita Lain

Tingkatkan Mutu PTM, Diktilitbang Gelar LMIHE di Monas University

29 September 2018

Hadapi Era Disruptif dengan Perencanaan Strategis Sekolah

01 Oktober 2018

Latgab Mitigasi Bencana, Momentum Mewujudkan Profesionalisme Relawan

01 Oktober 2018

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Peace Generation Indonesiabekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) danLembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah(Lazismu) tengah menggagas program sekolah Cerdas.

Pada tahun 2017, Sekolah Cerdas diperkenalkan sebagai solusi terintegrasi yang menyampaikan sekolah dari risiko bencana alam dan bencana sosial tersebut.

Sedangkan, pada tahun 2018-2019, Sekolah Cerdas ditargetkan dapat terlaksana di 100 sekolah se-Indonesia. Lebih lanjut, proyeksi pada tahun 2019-2029 diharapkan dapat terlaksana di 10.000 sekolah se-Indonesia.

Visi Sekolah Cerdas adalah terciptanya budaya dan kebija kan sekolah yang aman dari bencana alam dan sosial melalui pendidikan perdamaian, dan pendidikan kebencanaan yang aplikatif serta menyenangkan.

Misi Sekolah Cerdasialah untuk membangun pengetahuan dan keterampilan sekolah dan siswa dalam menghadapi risiko bencana alam dan sosial. Selain itu, misi lain dari Sekolah Cerdas adalah untuk mengupayakan agar 100 sekolah di Indonesia berkomitmen untuk menciptakan sekolah aman yang tertuang dalam kebijakan dan budaya sekolah.

Pada tahun 2018 ini, Sekolah Cerdas (Sekolah Cerdas 2.0) akan dilaksanakan di lima daerah, yang telah dipertimbangkan secara aspek alam dan sosialnya. Daerah-daerah itu adalah Maluku, NTT, Surabaya, Yogyakarta, dan Cianjur.

Waktu pelaksanaan Sekolah Cerdas 2.0 dibagi menjadi tiga batch. Batch pertama dilaksanakan pada 1 November 2018-31 Januari 2018. Batch kedua 1 Februari 2019-30 April 2019, sedangkan Batch ketiga dilaksanakan pada 1 Mei 2019-31 Juli 2019.

Beberapa sekolah terpilih di lima daerah tersebut akan terlibat langsung dalam program Sekolah Cerdas 2.0 ini. Sedangkan, pihak lain yang ikut terlibat adalah Volunteer yang telah terpilih, yang kemudian disebut dengan Kakak Cerdas.

Kakak Cerdas merupakan fasilitator yang menghubungkan program Sekolah Cerdas dengan seluruh elemen sekolah, pemerintah setempat, dan masyarakat. Kakak Cerdas juga bertugas membangun kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana alam dan sosial.

Persyaratan untuk menjadi Kakak Cerdas adalah mereka yang merupakan Warga Negara Indonesia, diutamakan belum menikah, sehat secara fisik dan mental, bersedia ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia, pendidikan minimal semester 7 (sedang tidak dalam masa perkuliahan) dan memiliki nilai akademis yang baik, perihal usia, diutamakan di bawah 29 tahun.

Akan lebih disenangi jika calon Kakak Cerdas memiliki kemampuan survival yang baik , kemampuan adaptasi yang baik, jiwa empati yang tinggi, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan fasilitasi dan kepemimpinan yang baik. Untuk menjadi Kakak Cerdas, bisa mendaftar di: bit.ly/OprecKKC1

Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman Sekolahcerdas.id atau Peace-Generation.org.

Sumber: Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar