Foto Sumber : ahmadrizapatria.com Nilai tukar rupiah saat ini telah menembus Rp 15 ribu per dolar AS. Sehingga menyebabkan Kondisi pe...
![]() |
Foto Sumber : ahmadrizapatria.com |
Nilai tukar rupiah saat ini telah menembus Rp 15 ribu per
dolar AS. Sehingga menyebabkan Kondisi perekonomian Indonesia menjadi terpuruk.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria
meminta pemerintah untuk tidak bersantai-santai dalam menghadapi kondisi
tersebut.
Apalagi, jika kemudian pemerintah menggunakan pujian
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde sebagai acuan untuk tetap tenang
menghadapi gejolak ekonomi.
“Sekarang dolar AS sudah Rp 15 ribu, pemerintah malah
tenang-tenang saja, dipuji sama IMF lagi,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta,
Jumat (12/10) sebagaimana dikutip dari laman berita rmol.co.
Ketua DPP Gerindra tersebut membandingkan dengan krisis yang
terjadi 10 tahun yang lalu. Kala itu, dunia tengah diterpa krisis, tapi
pemerintahan SBY mampu membuat perekonomian nasional tetap stabil.
Sedang saat ini, belum terlihat ada tanda-tanda keberhasilan
pemerintah dalam mengatasi krisis.
“Kami hanya sederhana agar bagaimana investasi asing atau
aseng itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir orang,”
lanjutnya .
Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut mengingatkan kembali
akan pidato Presiden Joko Widodo pada saat KTT Asia-Afrika di Bandung tahun
2015 yaitu ingin membangun tatanan ekonomi yang berdikari dan tidak diatur oleh
IMF dan Bank Dunia.
“Udah betul itu pidatonya, tidak mau dikangkangi dan diatur
oleh lembaga-lembaga seperti IMF, IDB, Bank Dunia, eh tapi sekarang malah gelar
karpet merah buat mereka,” tandasnya.
Christine Lagarde menegaskan bahwa ekonomi Indonesia sedang
kuat di tangan Presiden Joko Widodo. Atas alasan itu, dia menyebut bahwa
Indonesia tidak membutuhkan bantuan pinjaman dari IMF.
Sumber: https://politik.rmol.co/read/2018/10/12/361680/Dolar-Tembus-Rp-15-Ribu,-Jangan-Terlena-Pujian-IMF-
Tidak ada komentar