Sumber Foto: cnnindonesia.com Jakarta - Skandal dugaan perobekan buku merah sebagai barang bukti kasus korupsi impor daging yang meli...
![]() |
Sumber Foto: cnnindonesia.com |
Jakarta - Skandal dugaan perobekan buku merah sebagai barang bukti kasus korupsi impor daging yang melibatkan Basuki awalnya diungkap Indonesialeaks. Jaringan media investigasi itu mengulas sebuah buku bersampul merah yang diduga berisi catatan aliran dana Basuki kepada sejumlah petinggi Polri.
Indonesialeaks juga menuliskan dua penyidik KPK asal Polri, AKBP Roland Rolandy dan Kompol Harun yang diduga merusak beberapa lembar dari buku itu karena terdapat nama petinggi polri. Di antara nama itu termasuk Tito dan beberapa pejabat lain dari Bea Cukai.
Hingga saat ini, Tito belum memberikan klarifikasi apa pun seputar dugaan uang hasil kasus korupsi impor daging dari tersangka Basuki kepada dirinya ini
Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto angkat bicara Terkait isu adanya aliran dana yang mengaitkan Nama petinggi Kepolisian Republik Indonesia. ia menyampaikan bahwa Tidak benar ada aliran dana ke Tito Karnavian," "Kasus itu sudah ditangani Polri dan sudah ditangani dengan baik. Tidak ditemukan bukti adanya aliran dana," ujarnya.
"Ini sesuai dengan keputusan bersama antara Polri, KPK, dan Kejaksaan Agung. Polri sudah melakukan penyidikan dan tidak benar ada aliran dana," tutur mantan Asisten Kapolri Bidang SDM ini. "Itu peristiwanya sudah lebih dari 1 tahun, pengawas internal sudah memeriksa kamera, kamera memang terekam tapi secara ... adanya penyobekan tidak terlihat di kamera itu," ujarnya di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Sumber :https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181015202801-12-338693/kabareskrim-uang-korupsi-impor-daging-tak-mengalir-ke-tito
Tidak ada komentar