Senin, (29/10), Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Dr. Mukhaer Pakkanna, dalam lawatannya ke Brunei Darussalam dan Filipina melakukan ker...
Senin, (29/10), Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Dr. Mukhaer
Pakkanna, dalam lawatannya ke Brunei Darussalam dan Filipina melakukan
kerjasama Internasional dan penandatangan Memorandum of Understanding
(MoU) dalam rangka mengembangkan visi institusi yang dipimpinnya yaitu bereputasi
Internasional.
“Alhamdulillah,
STIEAD Jakarta bersama beberapa PTM dan dikoordinasi Majelis Diktilitbang PP
Muhammadiyah melakukan kunjungan kerjasama dan penandatangan nota MOU dengan
beberapa Unversitas di Brunei Darussalam dan di Filipina,” terang Mukhaer saat
dimintai keterangan.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan kerjasama yang dilakukan STIEAD
khususnya yakni dengan empat universitas di Brunei Darussalam diantaranya Universitas
Islam Sultan Syaruf Ali (UNISSA), Universitas Brunei Darussalam (UBD), Universiti Teknologi Brunei (UTB ) dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri
Bagawan Brunei Darussalam (KUPU SB) serta satu lembaga pelatihan kompetensi, Regional
Centre for Vocational and Technical Education and Training (SEAMEO VOCTECH).
Kemudian di Filipina, STIEAD bekerjasama dengan tiga
universitas yaitu Universiti of Phillipines (UP), Polytechnic University of
Philippines (PUP), dan Centro Escolar University (CEU).
“Jadi, total ada delapan kerjasama dan penandatanganan MoU di
Asia Tenggara yang kami lakukan, lima di Brunei Darussalam dan tiga lagi di
Filipina. Semoga melalui kerjasama ini, membawa berkah bagi pengembangan STIEAD
yang sebentar lagi akan berubah menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad
Dahlan (ITB-AD),” terangnya.
Secara rinci, berikut rentetan kerjasama Internasional
STIEAD di Brunei Darussalam dan Filipina.
Senin (22/10), Ketua STIEAD telah menandatangani MoU bersama Rektor Universitas Islam Sultan Syaruf Ali (UNISSA), Dr. Haji Norarfan bin Haji Zaenal dalam bidang kajian produk halal.
Kemudian, dengan Universitas Brunei Darussalam (UBD) pada
Selasa (23/10), STIEAD melakukan diskusi penjajakan kerjasama dalam bidang
kajian bisnis dan ekonomi terutama peluang pertukaran mahasiswa, studi lanjut
dan konferensi internasional. STIEAD Jakarta diterima Dr. Sabrina binti Paduka
Haji Daud sekaligus sebagai UBD Deputy Director of Global Relations beserta Tim
UBD.
Pada hari yang sama, STIEAD melakukan diskusi dan penjajakan
kerjasama serta pendantangan MoU bersama Prof. Dr. Dayang Hajah Zohrah Binti Haji
Sulaiman, Vice-Chancellor Universiti Teknologi Brunei (UTB). MoU
tersebut, selain membahas kerjasama akademiki juga di bidang kerjasama di
bidang studi bisnis dan teknologi.
Selanjutnya, pada Rabu (24/10) melalukan diskusi dan
penandatangan MoU dengan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU
SB).
Usai diskusi di Kolej, STIEAD berkunjung ke Regional Centre for Vocational and Technical
Education and Training (SEAMEO VOCTECH). Kunjungan ke SEAMEO ini untuk
menjajaki kemungkinan kerjasama dan pengiriman mahasiswa dan dosen untuk
pelatihan di bidang kompetensi tertentu.
Kamis, (25/10), Ketua STIEAD Jakarta terbang ke Filipina. Di
negeri Jose Rizal tersebut, STIEAD melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan
pihak Universiti of Phillipines (UP), kampus terbesar dengan luas areaa 500.000
hektar dan 10 Program Studi ini. Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala
Hubungan Internasional UP, Imee Su Martinez, P.hD dan tim UP.
Sementara itu, pada Jum’at (26/10), STIEAD dalam rangka
perubahan bentuk menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD)
melakukan MoU dengan Polytechnic University of Philippines (PUP), yang ditandatangani
langsung, Dr. Emanuel C. De Guzman, Presiden PUP.
Selanjutnya,
pada Jumat sore, STEAD diterima oleh Atase KBRI Filipina dan menandatangani
kerjasama dengan Centro Escolar University (CEU), sebuah Universitas milik
Katolik. Dalam MoU, langsung dihadiri President CEU, Dr. Ma. Cristina D.
Padolina.



Tidak ada komentar