Menristekdikti Larang Kampanye Politik di Dalam Kampus Menristekdikti Larang Kampanye Politik di Dalam Kampus ...
Menristekdikti Larang Kampanye Politik di Dalam Kampus Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:Endri Kurniawati
Jumat, 12 Oktober 2018 08:55 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir tidak ikut campur terkait persoalan perguruan tinggi yang melarang mahasiswinya bercadar.
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Riset Teknolog i dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Bandung menegaskan larangan kampanye politik di dalam kampus. Kampus tidak boleh digunakan untuk aktivitas politik. "Kampanye untuk calon anggota DPR, Presiden, Wakil Presiden, tidak boleh di dalam kampus," kata Menristekdikti di Institut Teknologi Bandung, Kamis, 11 Oktober 2018.
Namun jika Presiden Joko Widodo yang datang ke kampus, kata Nasir, tetap boleh. "Presiden ke mana saja boleh.â
Baca: Menristekdikti Larang Mahasiswa Berpolitik ...
Menurut Menteri Nasir, kunjungan Presiden Jokowi ke kampus bukan tergolong kegiatan politik. âBukan sebagai calon presiden."
Jabatan presiden, kata Nasir, tidak boleh berhenti dalam satu hari pun. Sebab akibatnya negara bisa chaos, jadi Presiden harus bergerak terus menjalankan tugas negara. "Harus dipisahkan sebagai status presiden dan calon presiden selama masa kampanye," ujarnya.
Baca: Menristekdikti Data Kampus yang Rusak Akibat ...
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membolehkan kampanye politik di sekolah dan pesantren. Padahal menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, ada pasal yang melarang kampanye politik di tempat pendidikan dan tempat ibadah.
Dua orang calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, belakangan mendatangi kampus-kampus dan pondok pesantren dengan dalih masing-masing. Menurut Menristekdikti, kampus menjadi tempat pendidikan yang lebih baik untuk anak bangsa. "Jangan sampai tercerai berai akibat politik," ujar Menristekdikti M. Nasir.
Lihat Juga
Terkait

Menristekdikti: Universitas Tadulako Beroperasi Lagi Pekan Depan
1 hari lalu
Timses Jokowi Bertemu Ma'ruf Amin Bahas Pemetaan Kampanye
2 hari lalu
Kepada Sandiaga, Nelayan di Indramayu Mengeluh Lamanya Bikin SIPI
2 hari lalu
Cina Kampanye Anti-Halal di Tempat Tinggal Etnis Muslim Uighur
2 hari lalu
World Bank Janji US$5 Juta untuk Infrastruktur Korban Gempa Palu
6 jam lalu
Eddy Sindoro Menyerahkan Diri ke KPK, Begini Kronologi Kasusnya
7 jam lalu
Indonesialeaks, Ruang Informan Publik untuk Membagi Data
7 jam lalu
Lama Jadi Buron, Eddy Sindoro Serahkan Diri ke KPK
8 jam lalu
Buron 2 Tahun, Eddy Sindoro Langsung Jadi Tahanan KPK
1 jam lalu
Antusiasme Peserta IMF Antre Kopi Solidaritas untuk Korban Gempa
5 jam lalu
Jokowi Ngopi Bareng Menteri di Sela-sela Pertemuan IMF-World Bank
6 jam lalu
Suasana Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group
7 jam lalu
Jusuf Kalla Dampangi CEO Bank Dunia dan Sekjen PBB Meninjau Palu
4 jam lalu
Gempa Situbondo, Pulau Sapudi Terparah, Ini Petanya
7 jam lalu
Korban Gempa Terbanyak di Kota P alu, Begini Penjelasannya
13 jam lalu
Aktivitas Ekonomi Kota Palu Mulai Menggeliat
14 jam laluterpopuler
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu
Video Potong Bebek Angsa PKI Fadli Zon, Polri Panggil Kader PSI
Anggap Aneh Laporan Indonesialeaks, Mahfud MD: Itu Hoax
Temuan Indonesialeaks, Para Tokoh Ini Dukung Tito Karnavian
JK Akan Tinjau Penanganan Bencana Gempa Palu bersama Sekjen PBB

Gaduh Becak di Jakarta, Berkaca ke Payung Hukum dan Kemacetan

Begini Dampak Batalnya Kenaikan BBM Premium Bagi Iklim Investasi

Pertemuan IMF - World Bank Merugikan atau Menguntungkan ?

Teka-teki Keberadaan Jamal Khashoggi, Tewas Dibunuh?

Ditahan KPK, Eddy Sindoro: Saya Siap Jalani Proses Hukum
1 jam lalu
Jawa Barat Kekeringan, Ridwan Kamil Bikin Hujan Buatan
2 jam lalu
Polri: Situasi Palu, Donggala, Sigi Berangsur Pulih
2 jam lalu
MER-C Menyayangkan Komando Penanganan Gempa Palu Dipegang Wiranto
2 jam lalu
TNI AD Laksanakan Sertijab Tiga Pejabat Strategis
2 jam lalu
Gempa 4,9 SR di Sumba Timur, Guncangannya Kuat di Waingapu
2 jam lalu
Alasan UGM Batalkan Seminar Sudirman Said dan Ferry Baldan
3 jam lalu
Ruki Jelaskan Andilnya dalam Penyerahan Diri Eddy Sindoro ke KPK
3 jam laluIndonesialeaks, Ruang Informan Publik untuk Membagi Data

Indonesialeaks merupakan inisiatif untuk memberikan ruang bagi informan publik yang ingin membagi data ke redaksi media massa.
Sumber: Politik
Tidak ada komentar