Museum Kesenian Islam Malaysia Dirujuk Khofifah untuk Bisa ... Berita Surabaya Museum Kesenian Islam Malaysia Dirujuk Khofifah u...
Berita Surabaya
Museum Kesenian Islam Malaysia Dirujuk Khofifah untuk Bisa Dibangun di MaduraKhofifah Indar Parawansa sempat mengutarakan niatnya untuk membangun Museum Islam di Jawa Timur
surya/fatimatuz zahroGubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa beserta rombongan pengurus PP Muslimat NU saat berkunjung ke The Islamic Arts Museum Malaysia atau Museum Kesenian Islam Malaysia, Minggu (21/10/2018) SURYA.co.id | KUALA LUMPUR - The Islamic Arts Museum Malaysia atau Museum Kesenian Islam Malaysia tampak cukup ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (21/10/2018). Museum ini cukup menjadi pembicaraan warga Jawa Timur belakangan.
Sebab, museum ini disebut-sebut akan menjadi role model untuk juga bisa dibangun di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa sempat mengutarakan niatnya untuk membangun Museum Islam di Jawa Timur.
Pulau Madura, tepatnya di exit tol Suramadu, Bangkalan, menjadi lokasi rencana dibangunnya Museum Islam pertama di Indonesia tersebut. Dalam kunjungan ke Kuala Lumpur, reporter Surya, berkesempatan menengok Museum Kesenian Islam Malaysia yang berdiri megah itu.
Museum yang dibuka sejak 20 tahun lalu ini menyimpan banyak koleksi peradaban Islam dan juga kesenian dalam Islam dari berbagai penjuru dunia.
Berada di lingkungan kebun botanical komplek Masjid dan Planetarium Nasional di Kuala Lumpur, museum ini menjadi jujugan untuk menimba wawasan tentang ke Islaman dan kesenian.
"Selamat datang di Museum Kesenian Islam Malaysia, silahkan menikmati keindahan kesenian Islam dari seluruh dunia," kata pemandu wisata museum dengan ramah.
Begitu masuk di lantai utama museum, pengunjung museum langsung disambut dengan berbagai minimatur bangunan masjid beraksitertur megah, unik dan cantik.
Salah satunya adalah miniatur air mancur Mamluk. Air mancur ini ada di Istana Mamluk Mesir dan Syiria di abad ke 13 hingga abad ke 16.
Taman air mancur menghampar cantik dan banyak dijadikan objek foto oleh para pengunjunh. Ya, air mancur Mamluk ini biasa dibangun di Mesir dan Syiria di zaman itu sebagai tumpuan halaman rumah dan istana.
Sekaligus sebagai penyejuk udara dan menyambut tamu istana. Motif keramik khas timur tengah itu menjadi warna menarik bagi pengunjung museum.
Halaman selanjutnya 123
Tidak ada komentar