Page Nav

HIDE

Ads Place

Mahasiswa Fikes UHAMKA melaksanakan penyuluhan kesehatan di Karawang

  Empat orang mahasiswa bidang minat promosi dan pendidikan kesehatan (Prodikes) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) UHAMKA, yaitu Seha...

 
Empat orang mahasiswa bidang minat promosi dan pendidikan kesehatan (Prodikes) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) UHAMKA, yaitu Sehab, Diba, Dyah dan Kemal menjadi fasilitator penyuluhan dan pendidikan kesehatan dengan bimbingan dan arahan dari Dr. Lelly Qadariah selaku anggota tim dan ketua LPPM UHAMKA.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari sektor 18 KKN Citarum Harum yang masuk kedalam program PAUD dan Poskestren. Kegiatan ini dilaksanakan oleh  UHAMKA sebagai leader program PAUD dan Poskestren di sektor 18 tersebut.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dihadiri masyarakat dan Kepala Dusun Sukamulya Desa Anggadita serta tokoh masyarakat lainnya. Masyarakat yang melakukan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan darah gula sewaktu sebanyak 50 orang sedangkan pada penyuluhan penyakit hipertensi dan diabetes sebanyak 30 orang

Pendidikan kesehatan lainnya yang dilakukan adalah kegiatan pelatihan dokter cilik. Kegiatan  ini diikuti oleh 50 orang siswa SD Negeri yang berada di Desa Anggadita, yaitu SDN Anggadita 1, SDN Anggadita 2, SDN Anggadita 3, SDN Anggadita 4, dan SDN Anggadita 5, yang dibuka oleh Sekretaris Desa Anggadita  dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Puskesmas Angadita yang terdiri dari Kepala Program Promosi Kesehatan  Ibu Sulastri, SKM,  Pembina UKS  drg.Nunik.

Pemeriksaaan  kesehatan, dan penyuluhan kesehatan  serta  nara sumber Pelatihan Dokter Cilik adalah Hidayati, SKM, MKM dengan 
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai bentuk pendidikan yang menumbuhkan kesadaran  (awerenes)   terhadap status kesehatan individu yang akan mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Sedangkan pada kegiatan pelatihan dokter kecil  terjadi peningkatkan pengetahuan dengan pengukuran yang dilakukan dengan  metode pre test dan post test. Pada pelatihan dokter cilik juga  dilakukan pemberian ceramah, permainan (games) dan demonstrasi (praktik) cuci tangan dengan  sabun melalui gerak dan lagu cuci tangan ciptaan mahasiwa. 
Berkaca dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini  masih banyak hal yang harus menjadi bahan pembelajaran berikutnya demi terciptanya masyarakat yang mau, mampu dan mandiri dalam bidang kesehatan. (HY)

Tidak ada komentar

Ads Place