Page Nav

HIDE

Update

latest

Gatot Nurmantyo Pastikan Dirinya Netral di Pilpres 2019

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memastikan dirinya tidak memihak kubu manapun dalam pemilihan presiden pada Apri...



Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memastikan dirinya tidak memihak kubu manapun dalam pemilihan presiden pada April 2019 mendatang.

Gatot juga mengklarifikasi bahwa dia tidak menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu dikatakan Gatot saat dikonfirmasi terkait fotonya yang tertera di spanduk dan baliho milik tim pemenangan Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah.

"Yang jelas, untuk saat ini saya netral dan baik dengan semua, karena ditanya baik memilih pemimpin kita," ujar Gatot kepada Kompas.com, Minggu (13/1/2019).

Sebelumnya, Gatot menyatakan keberatan fotonya digunakan oleh tim pemenangan Prabowo - Sandi.

Gatot merasa penggunaan foto itu tanpa persetujuan dari dirinya.

Protes itu juga dikatakan Gatot dalam akun Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot.

Dia menyatakan bahwa dia tidak pernah ditemui dan tidak pernah diberitahu secara langsung.

Dalam akun Instagram, Gatot meminta agar fotonya dilepas dari spanduk dan baliho tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Gatot juga mengunggah foto berupa spanduk dan baliho yang mencantumkan fotonya.

Ia juga menyertakan foto surat kabar yang memberitakan mengenai fotonya di spanduk yang dipasang di Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.

"Mengenai berita spt tsb diatas dan ada foto saya pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," tulis Gatot Nurmantyo di akun Instagram-nya.

Sementara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum mengetahui soal spanduk baliho yang mencantumkan foto Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dalam spanduk tersebut, foto Gatot disandingkan dengan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga.

"Wah itu masalah yang tidak saya mengerti di sana," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Kantor DPP PKS, Minggu (13/1/2019).

Priyo mengatakan pada dasarnya Gatot Nurmantyo punya hubungan baik dengan Prabowo-Sandiaga dan BPN.

Namun, dia bisa memahami jika Gatot tidak ingin menunjukan keberpihakannya.

"Pak Gatot memiliki hubungan yang baik dengan kami, dengan teman-teman tim BPN. Tetapi mungkin beliau belum berkenan untuk secara simbolik ke sana ya enggak apa-apa," ujar Priyo.

Sebelumnya,  Sandiaga Uno juga sempat ditanya mengenai hal ini.

Namun, dia tidak ingin berkomentar dan menyerahkannya kepada BPN Prabowo-Sandiaga.

"Nanti bisa dijawab teman-teman BPN," kata Sandiaga.

Posko Pemenangan

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno telah meresmikan posko pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah, Minggu (30/12/2018).

Posko itu diberi nama Posko Sekretariat Nasional Soloraya itu berada di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar.

"Ini merupakan satu inisiasi dari Seknas pusat yang dipimpin oleh Mohamad Taufik yang akan membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang," kata Sandiaga Uno melalui keterangan tertulisnya, Minggu (30/12/2018).


Sandiaga mengatakan, posko di Karanganyar ini akan membantu koordinasi kegiatan kampanye di Jawa Tengah.

Karanganyar dipilih sebagai lokasi posko karena dinilai dekat dengan wilayah-wilayah lain di Jawa Tengah.

Mulai 2019, Sandiaga akan lebih sering berkampanye di Jawa Tengah.

Karena itu, Kantor Seknas Prabowo-Sandiaga yang awalnya ada di Jalan HOS Cokroaminoto di Jakarta membuka cabangnya di Karanganyar, Solo.

"Mudah-mudahan ini menjadi tempat berkumpul dari para relawan yang bisa berkoordinasi untuk menjangkau wilayah perdesaan menyampaikan pesan dari Prabowo-Sandi," ujar dia.

Sebelumnya, rencana memindahkan markas perjuangan Sandiaga Uno ke Jawa Tengah sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu.

Alasannya, seperti pernah diutarakan Sandiaga, warga Jawa Tengah memiliki keinginan akan perubahan pemerintahan.

Masyarakat yang dia temui  sangat berharap ada perubahan saat Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang.

Selain itu, Sandiaga mengklaim, semua kabupaten/kota di Jawa Tengah menginginkan adanya markas perjuangan pemenangan Prabowo-Sandi.

“Semua menawarkan posko, ada yang menawarkan rumah, bantuan logistik, dan sebagainya,” ujar Sandiaga.

Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2019/01/13/keberatan-fotonya-digunakan-tim-prabowo-sandi-gatot-nurmantyo-pastikan-netral-di-pilpres-2019?page=4.

Tidak ada komentar