Jurnalis senior sekaligus Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas masuk dalam daftar calon moderator debat kedua Pilpres 2019 yang diusul...
Jurnalis senior sekaligus Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas masuk dalam daftar calon moderator debat kedua Pilpres 2019 yang diusulkan oleh media penyelenggara.
Karni masuk nominasi bersama Najwa Shihab, Tommy Tjokro dan sejumlah nama insan media lainnya.
Hal itu diungkap oleh Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Nama Karni itu diusulkan oleh TV media. Jadi, yang diusulkan ada nama beliau, Najwa Shihab, Tommy Tjokro, dan beberapa nama lagi saya nggak ingat. Tetapi semua nama itu memang dari insan media," kata Wahyu, Rabu (23/1/2019).
Meski masuk dalam daftar usulan, KPU belum mau buru-buru memastikan lantaran harus terlebih dulu berkoordinasi dengan kedua tim paslon Pilpres 2019, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Hal tersebut tertuang pada pasal 277 UU Nomor 7 Tahun 2017, dimana pemilihan moderator debat Capres-Cawapres harus mendapat persetujuan oleh pasangan calon peserta debat yang menjadi peserta.
"Kalau untuk moderator itu kan memang harus dikoordinasikan dengan paslon, dalam hal ini TKN dan BPN. Berbeda dengan panelis, panelis itu mutlak sepenuhnya kewenangan KPU," jelas Wahyu.
Untuk diketahui, debat kedua akan diselenggarakan pada 17 Februari 2019 dengan mengusung tema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur, dengan lokasi mengambil tempat di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Dalam debat kedua nanti, hanya calon presiden dari kedua kubu yang akan saling berhadapan.
Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Cawapres Sandiaga Uno Setuju
Najwa Shihab menjadi satu di antara sejumlah kandidat moderator Debat Pilpres 2019 kedua.
Terkait hal itu, menurut Cawapres Sandiaga Uno, itu bukan masalah.
Ia mengaku mengenal baik Najwa Shihab.
"Saya kenal Najwa Shihab dengan baik. Buat saya, siapa saja yang disetujui KPU, kami tidak mempermasalahkan," ujar Sandiaga Uno ketika ditemui di Upnormal, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019) malam.
Menurut Sandiaga Uno, Debat Pilpres 2019, merupakan sarana pasangan capres-cawapres memperkenalkan programnya.
"Yang penting debat menjadi sarana memahami visi misi kami lebih dalam," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Najwa Shihab dan Tommy Tjokro, dicalonkan menjadi moderator Debat Pilpres 2019 kedua.
Pencalonan ini menuai pro dan kontra.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan ketidaksetujuan jika Najwa Shihab dan Tommy Tjokro menjadi moderator debat.
Menurutnya, kedua orang tersebut diragukan independensinya.
"Dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu. Kalau nama itu yang disebut ya, mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019), dikutip dari Kompas.com.
Hal senada diungkapkan jubir BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Dalam beberapa pemberitaan, Andre Rosiade mengatakan bahwa pihaknya menolak jika Najwa Shihab menjadi moderator debat kedua.
Menurut Andre, rekam jejak Najwa selama ini terindikasi tak netral. Politisi Partai Gerindra itu pun meminta KPU sebaiknya mencari nama lain selain Najwa Shihab.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Priyo Budi Santoso, mengaku bahwa pihaknya belum menyampaikan sikap terkait pencalonan Najwa Shihab menjadi moderator Debat Pilpres 2019.
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2019/01/24/karni-ilyas-najwa-shihab-diusulkan-moderatori-debat-pilpres-sandiaga-uno-setuju-fadli-zon-tidak
Karni masuk nominasi bersama Najwa Shihab, Tommy Tjokro dan sejumlah nama insan media lainnya.
Hal itu diungkap oleh Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Nama Karni itu diusulkan oleh TV media. Jadi, yang diusulkan ada nama beliau, Najwa Shihab, Tommy Tjokro, dan beberapa nama lagi saya nggak ingat. Tetapi semua nama itu memang dari insan media," kata Wahyu, Rabu (23/1/2019).
Meski masuk dalam daftar usulan, KPU belum mau buru-buru memastikan lantaran harus terlebih dulu berkoordinasi dengan kedua tim paslon Pilpres 2019, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Hal tersebut tertuang pada pasal 277 UU Nomor 7 Tahun 2017, dimana pemilihan moderator debat Capres-Cawapres harus mendapat persetujuan oleh pasangan calon peserta debat yang menjadi peserta.
"Kalau untuk moderator itu kan memang harus dikoordinasikan dengan paslon, dalam hal ini TKN dan BPN. Berbeda dengan panelis, panelis itu mutlak sepenuhnya kewenangan KPU," jelas Wahyu.
Untuk diketahui, debat kedua akan diselenggarakan pada 17 Februari 2019 dengan mengusung tema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur, dengan lokasi mengambil tempat di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Dalam debat kedua nanti, hanya calon presiden dari kedua kubu yang akan saling berhadapan.
Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Cawapres Sandiaga Uno Setuju
Najwa Shihab menjadi satu di antara sejumlah kandidat moderator Debat Pilpres 2019 kedua.
Terkait hal itu, menurut Cawapres Sandiaga Uno, itu bukan masalah.
Ia mengaku mengenal baik Najwa Shihab.
"Saya kenal Najwa Shihab dengan baik. Buat saya, siapa saja yang disetujui KPU, kami tidak mempermasalahkan," ujar Sandiaga Uno ketika ditemui di Upnormal, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019) malam.
Menurut Sandiaga Uno, Debat Pilpres 2019, merupakan sarana pasangan capres-cawapres memperkenalkan programnya.
"Yang penting debat menjadi sarana memahami visi misi kami lebih dalam," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Najwa Shihab dan Tommy Tjokro, dicalonkan menjadi moderator Debat Pilpres 2019 kedua.
Pencalonan ini menuai pro dan kontra.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan ketidaksetujuan jika Najwa Shihab dan Tommy Tjokro menjadi moderator debat.
Menurutnya, kedua orang tersebut diragukan independensinya.
"Dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu. Kalau nama itu yang disebut ya, mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019), dikutip dari Kompas.com.
Hal senada diungkapkan jubir BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Dalam beberapa pemberitaan, Andre Rosiade mengatakan bahwa pihaknya menolak jika Najwa Shihab menjadi moderator debat kedua.
Menurut Andre, rekam jejak Najwa selama ini terindikasi tak netral. Politisi Partai Gerindra itu pun meminta KPU sebaiknya mencari nama lain selain Najwa Shihab.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Priyo Budi Santoso, mengaku bahwa pihaknya belum menyampaikan sikap terkait pencalonan Najwa Shihab menjadi moderator Debat Pilpres 2019.
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2019/01/24/karni-ilyas-najwa-shihab-diusulkan-moderatori-debat-pilpres-sandiaga-uno-setuju-fadli-zon-tidak
Tidak ada komentar