Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.HAMKA berhasil menuliskan dan mempresentasikan dua paper ilmiah pada acara Internatio...
Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.HAMKA berhasil menuliskan dan mempresentasikan dua paper ilmiah pada acara International Conference on Mental Health, Neuroscience, and Cyberpsychology (ICOMETH-NCP 2018) yang telah sukses diselenggarakan di Aula Lt. 4 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, 14-15 Oktober 2018 lalu. Acara ini diikuti oleh utusan dari berbagai universitas di Indonesia, dan mengundang beberapa pembicara dari mancanegara dengan tujuan menumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental.
Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang diketuai oleh Zulian Fikry,MA, serta mendapat respon yang baik bagi beberapa universitas ternama di Indonesia, salah satunya Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA yang dalam acara ini diwakili oleh Pusat Neurosains UHAMKA (PNU).
Menurut Mega Putri Alifa Public Relations Officer of Pusat Neurosains UHAMKA
Pada acara ini, PNU mengirimkan tiga utusan yaitu, dr. Rizki Edmi Edison, Ph.D selaku Kepala Pusat Neurosains UHAMKA yang mempresentasikan hasil penelitiannya terhadap dampak konten pornografi pada otak anak dan remaja. Selain itu, Dian Fairuz Izdihar, mahasiswi Psikologi UHAMKA berhasil memaparkan fenomena faking good pada hasil penelitian dr. Rizki Edmi Edison,Ph.D dan Mega Putri Alifa, mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA memaparkan bagaimana respon like atau love dapat menjadi faktor adiksi seseorang terhadap media sosial.
Hasil dari penulisan dan pemaparan paper yang dilakukan oleh dua mahasiswi UHAMKA pada konferensi ini kini sudah diterbitkan dalam bentuk jurnal paper ilmiah yang kini sudah bisa diakses pada portal Google Scholar dan Microsoft dengan mengetik nama kedua mahasiswa tersebut atau mengetik judul paper ilmiah tersebut.Adapun kedua paper tersebut terbit dengan judul “Faking Good Among Addicted Adolescents” dan ““Like” and “Love” Responses as Addiction Factors on Social Media” ungkapnya
Keberhasilan penerbitan jurnal ilmiah tentunya menjadi kebanggan oleh mahasiswa dan diharapkan menjadi salah satu upaya pengembangan ilmu pengetahuan ilmiah serta membawa atmosfer keilmuan dan penelitian yang kuat bagi akademisi terutama dikalangan mahasiswa/I UHAMKA. Hal ini menjadi salah satu fokus utama PNU yang bertujuan mencetak akademisi berjiwa ilmiah demi berkembangnya soft skill dan ilmu pengetahuan ilmiah itu sendiri.lanjutnya
Pusat Neurosains UHAMKA adalah lembaga riset dan pengembangan otak dibawah naungan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang concern menangani isu keilmuan otak dan turunannya. Untuk menunjang pengembangan riset dan keilmuan, Pusat Neurosains UHAMKA mempunyai alat Electroencephalography (EEG) dengan metode pemantauan electrophysiological untuk merekam aktivitas listrik dari otak. EEG mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan dari ionik arus dalam neuron otak.selain itu, kami memiliki Human Eye Tracker dengan mengukur baik titik pandangan (mana orang yang melihat) atau gerakan mata relatif terhadap kepala. Pelacak mata adalah alat untuk mengukur posisi mata dan gerakan mata. Pelacak mata yang digunakan dalam penelitian tentang sistem visual, psikologi, di Psikolinguistik, pemasaran, sebagai perangkat input untuk interaksi manusia-komputer, dan desain produk.
Tidak ada komentar