Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil alias Emil membantah kedatangannya ke kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin dalam rangka mem...
Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil alias Emil membantah kedatangannya ke kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin dalam rangka membahas pemenangan Pilpres 2019. Ia mengaku kehadirannya dalam rangka bersilaturahmi untuk melepas rindu serta meminta doa dari Ma'ruf.
Emil mengaku terakhir kali bertemu dengan Ma'ruf sekitar dua bulan lalu dalam sebuah acara.
"Saya kebetulan ada kedinasan di Jakarta, tapi sebelum pulang, rindu (dulu), udah lama tidak bertemu. Jadi saya ke sini minta doa," ujar Emil di kediaman Maruf, Jakarta, Selasa (12/2).
Emil mengaku menghormati Ma'ruf sebagai ulama. Sebelum menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo, ia menyebut Ma'ruf sering mendoakan Jabar agar menjadi lebih baik. Ia juga menyebut sejumlah keluarga dan pesantren yang berhubungan dengan Ma'ruf berada di Jabar.
Lebih lanjut, Emil juga mendoakan agar segala niat baik yang diikhtiarkan oleh Ma'ruf dikabulkan Allah.
"Saya mendoakan niat-niat yang baik yang sedang diikhtiarkan Allah kabulkan. Itu saja poinnya, tidak ada lain-lain," ujarnya.
Di sisi lain, Emil juga menegaskan pertemuan dengan Ma'ruf tidak membawa institusi. Ia mengaku kehadirannya mengatasnamakan pribadi.
"Saya sebagai individu saja. Nggak ada urusan (dengan politik)," ujar Emil.
Karena itu, ia menegaskan, dirinya menaati aturan dalam bertugas, terutama dalam kaitannya sebagai kepala daerah.
"Apapun yang saya lakukan selalu dengan azas ya," ujarnya.
Senada, Ma'ruf menegaskan kehadiran Emil dalam rangka silaturahmi antara orang tua dan anak. Sehingga, ia tak mengelak jika Emil akan membantunya untuk menang di Pilpres 2019.
"Ini soal silaturahmi saja. Orang tua ke anak, anak ke orang tua. Ya tentu kalau anak hajat, orang tua ikut bantuin. Kalau orang tua hajat, anak ikut bantuin," ujar Ma'ruf.
Atas dukungan Emil itu, Ma'ruf pun menargetkan kemenangan di Jabar saat Pilpres 2019 sebesar 70 persen.
"Targetnya itu kalau bisa 70 persen," ujarnya.
Menanggapi target itu, Emil memilih tidak berkomentar. Sebab, ia telah menegaskan pertemuan dengan Ma'ruf bukan dalam konteks politik.
"Saya no comment," ujar Emil seraya tersenyum.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190212165442-32-368580/emil-bantah-bicara-pilpres-dengan-maruf-hanya-lepas-rindu
Emil mengaku terakhir kali bertemu dengan Ma'ruf sekitar dua bulan lalu dalam sebuah acara.
"Saya kebetulan ada kedinasan di Jakarta, tapi sebelum pulang, rindu (dulu), udah lama tidak bertemu. Jadi saya ke sini minta doa," ujar Emil di kediaman Maruf, Jakarta, Selasa (12/2).
Emil mengaku menghormati Ma'ruf sebagai ulama. Sebelum menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo, ia menyebut Ma'ruf sering mendoakan Jabar agar menjadi lebih baik. Ia juga menyebut sejumlah keluarga dan pesantren yang berhubungan dengan Ma'ruf berada di Jabar.
Lebih lanjut, Emil juga mendoakan agar segala niat baik yang diikhtiarkan oleh Ma'ruf dikabulkan Allah.
"Saya mendoakan niat-niat yang baik yang sedang diikhtiarkan Allah kabulkan. Itu saja poinnya, tidak ada lain-lain," ujarnya.
Di sisi lain, Emil juga menegaskan pertemuan dengan Ma'ruf tidak membawa institusi. Ia mengaku kehadirannya mengatasnamakan pribadi.
"Saya sebagai individu saja. Nggak ada urusan (dengan politik)," ujar Emil.
Karena itu, ia menegaskan, dirinya menaati aturan dalam bertugas, terutama dalam kaitannya sebagai kepala daerah.
"Apapun yang saya lakukan selalu dengan azas ya," ujarnya.
Senada, Ma'ruf menegaskan kehadiran Emil dalam rangka silaturahmi antara orang tua dan anak. Sehingga, ia tak mengelak jika Emil akan membantunya untuk menang di Pilpres 2019.
"Ini soal silaturahmi saja. Orang tua ke anak, anak ke orang tua. Ya tentu kalau anak hajat, orang tua ikut bantuin. Kalau orang tua hajat, anak ikut bantuin," ujar Ma'ruf.
Atas dukungan Emil itu, Ma'ruf pun menargetkan kemenangan di Jabar saat Pilpres 2019 sebesar 70 persen.
"Targetnya itu kalau bisa 70 persen," ujarnya.
Menanggapi target itu, Emil memilih tidak berkomentar. Sebab, ia telah menegaskan pertemuan dengan Ma'ruf bukan dalam konteks politik.
"Saya no comment," ujar Emil seraya tersenyum.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190212165442-32-368580/emil-bantah-bicara-pilpres-dengan-maruf-hanya-lepas-rindu
Tidak ada komentar