Page Nav

HIDE

Update

latest

Tirto. id Akui Telah Lakukan Kesalahan yang Merugikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Akun Twitter portal berita Tirto.id melakukan kesalahan fatal ketika mengutip pernyataan Calon Wakil Presiden (cawapres) Maruf Amin d...



Akun Twitter portal berita Tirto.id melakukan kesalahan fatal ketika mengutip pernyataan Calon Wakil Presiden (cawapres) Maruf Amin dalam Debat Cawapres 2019 pada Ahad (17/5). Tirto.id telah mengakui kesalahan ini dan secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

"Kami meminta maaf terutama kepada pasangan Capres-Cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin, terutama kepada Maruf Amin sebagai yang paling dirugikan, termasuk juga kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) dan para pendukung pasangan 01, dan juga kepada publik," ungkap Pemimpin Redaksi Tirto.id Sapto Anggoro dalam pernyataan resmi dikutip dari Republika.co.id, Senin (18/3).

Selama Debat Cawapres 2019 berlangsung, akun Twitter Tirto.id menuangkan pernyataan-pernyataan para cawapres dalam bentuk meme. Meme ini diunggah melalui akun Twitter resmi Tirto.id.

Namun salah satu meme yang mereka unggah memenggal pernyataan Maruf secara ekstrim sehingga konteks kalimat yang disampaikan menjadi sangat berbeda. Meme tersebut memuat kalimat "zina (bisa) dilegalisir" sehingga memberi kesan bahwa Ma'ruf mendukung legalisasi zina.

Padahal, penggalan kalimat tersebut diucapkan oleh Maruf sebagai salah satu contoh hoaks// yang kerap ditujukan kepada paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Saat itu, Maruf sedang mengajak masyarakat untuk melawan dan memerangi hoaks bersama-sama.

"Kami juga mengajak kita semua untuk melawan dan memerangi hoaks. Karena hoaks merusak tatanan bangsa indonesia. Melawan dan memerangi fitnah, seperti kalau Jokowi terpilih kementerian agama dibubarkan, kementerian agama dilarang, azan dilarang, zina dilegalisir. Saya bersumpah demi Allah, selama hidup saya akan saya lawan upaya-upaya untuk melakukan itu semua," ujar Maruf.

Sapto mengatakan redaksi Tirto.id menyadari kesalahan pengutipan fatal ini setelah meme diunggah. Setelah menyadari kesalahan tersebut, Sapto mengatakan redaksi Tirto.id segera menghapus unggahan tersebut.

Di malam yang sama, lanjut Sapto, tim multimedia Tirto.id segera membuat revisi. Dalam revisi meme tersebut, Tirto.id mencantumkan konteks pernyataan Maruf dengan lebih jelas. Revisi meme tersebut diunggah oleh akun Twitter resmi Tirto.id dengan disertai permohonan maaf. 

"Visual ini memperbaiki kekeliruan sebelumnya yang memotong konteks ucapan Maruf Amin yang hendak mengklarifikasi hoaks. Tirto meminta maaf atas kekeliruan tersebut," tulis akun Twitter resmi Tirto.id.

Sapto mengatakan insiden ini telah menjadi pelajaran berharga bagi pihak Tirto.id. Ke depan, Sapto berjanji akan semakin memperketat mekanisme gate-keeping bukan hanya pada artikel-artikel berita yang ditayangkan, tetapi juga pada kanal media sosial Tirto.id.

"Sekali lagi: kami meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, juga kepada para pembaca sekalian. Mekanisme internal sedang dilakukan untuk memperbaiki dan menindaklanjuti kesalahan fatal ini," tulis Sapto. 

Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/pokro6370/emtirtoidem-akui-kesalahan-dalam-pemberitaan

Tidak ada komentar