Page Nav

HIDE

Ads Place

IMM Jaksel Lantik Korps Instruktur dan Mubaligh

Jakarta - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Selatan (PC IMM Jaksel) menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah jabat...


Jakarta - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Selatan (PC IMM Jaksel) menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pengurus Lembaga Semi Otonom Korps Instruktur Cabang (KIC) IMM Jaksel dan Korps Mubaligh IMM Jaksel periode 2019-2020 di Aula Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (10/2/2020)

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap kader IMM ,dari Pimpinan Cabang IMM dan Pimpinan Komisariat IMM se-Jaksel, serta para tamu undangan lainnya.

Ketua Umum PC IMM Jaksel, Salmah Fauziah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada KIC Jaksel dan Korps Mubaligh Jaksel.

Salmah menuturkan, bahwa perkaderan di IMM dapat dikembangkan lebih baik. Ia juga mengatakan bahwa kader saat ini adalah pemimpin masa depan.

Lanjut Salmah, sudah banyak sekali masjid masjid yang membutuhkan dai-dai dari Muhammadiyah. "Membumikan peran di masyarakat tentunya. PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) kita banyak yang membutuhkan dai-dai dari Muhammadiyah," kata Salmah.

Salmah berharap dengan ada KIC dapat memaksimalkan perannya tidak sekadar formalitas. "Selamat mengemban amanah baru, semoga dapat mengembah amanah lancar, ikhlas, dan sampai akhir," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Korps Instruktur Cabang IMM Jaksel, Syamsul Arifin dalam sambutannya memaparkan, menurut Bayujati seorang instruktur harus memiliki tiga aspek penting, pertama afirmasi positif, kader harus punya keyakinan positif (IMM sebagai wadah organisasi). "Saya minta untuk melengkapi saya, kita sama-sama membangun perkaderan IMM. Sepakat pula bahwa tidak ada pengurus yang merasa lebih besar dari IMM itu sendiri dan Muhammadiyah," terangnya.

Lalu, Refleksi dan aksentuasi gerakan, lanjut Syamsul, kita harus merenungi tujuan cita-cita Muhammadiyah, mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya-benarnya. Kemudian, ia menyampaikan bahwa gerakan itu ada sebagian dari perkaderan.

Selanjutnya, Ketua Korps Mubaligh, Farhan Mubarok menyampaikan arah gerakannya selama satu periode kedepan. Ia ingin mengingatkan bahwa untuk tetap selalu berada pada IMM dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

Ketua Korps Mubaligh itu juga menjelaskan bahwa Korps Mubaligh ini merupakan wadah bagi dai-dai Jaksel untuk menyampaikan apa yang diajarkan oleh Islam dan nabi kita untuk masyarakat Jaksel. (bayu)

Ads Place