Page Nav

HIDE

Update

latest

Tetap Aktif Walau Berjarak Secuil

Pandemic Covid-19 yang terjadi di Indonesia semakin menunjukan tingkat kenaikan yang cukup drastis. Dari hari ke hari jumlah pasien yang d...




Pandemic Covid-19 yang terjadi di Indonesia semakin menunjukan tingkat kenaikan yang cukup drastis. Dari hari ke hari jumlah pasien yang dinyatakan positive virus tersebut semakin bertambah jumlahnya. Sektor kesehatan tentunya menjadi pusat yang cukup mencuri perhatian pemerintah karena akibat dari virus ini telah banyak memakan korban jiwa, kasis pasien yang meninggal terus bertambah setiap harinya. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah kenaikan pasien yang semakin bertambah. PSBB, Penutupan tempat pariwisata, sekolah online, menutup tempat perbelanjaan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi naiknya jumlah pasien yang dinyatakan positive.

 Pertanyaannya adalah " apakah semua upaya itu tidak memiliki dampak terhadap sector lainnya? "  tentunya untuk sebuah keputusan besar seperti PSBB memiliki efek yang cukup besar bagi para warga. Karena diberlakukannya system PSBB banyak imbas yang harus dirasakan para warga. Banyak para karyawan yang mengalami pemotongan gaji, para pedangang yang terpaksa gulung tikar karena tidak adanya konsumen yang membeli, dan masih banyak lagi imbas dari PSBB yang lainnya. Pendapatan yang kian menurun setiap harinya, namun pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak bisa dihentikan, hal ini menyebabkan sebagian warga dilanda keresahan. Dilema memang rasanya di satu sisi PSBB menjadi salah satu cara untuk menghentikan perkembangan virus corona, namun di sisi lain PSBB juga ternyata dapat menghentikan jalannya usaha pada beberapa sector yang digeluti oleh sebagian warga di Indonesia.

 Lantas apakah kita yang mampu harus diam saja? Melihat hal ini membuat kami Kelompok 2 PKM mahasiswa FEB UHAMKA merasa terketuk hatinya untuk mencoba membantu mengurangi beban salah seorang warga yang terkena dampak dari pandemic saat ini.

 Oleh karenanya, pada hari Minggu tanggal 09 Agustus 2020 di Jl. Mini 1 RT/ RW 03/03 No. 42 Kecamatan  Cipayung, Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur. kami melakukan sebuah bantuan yang ditunjukan untuk salah seorang target kami yang bernama Nyak Hj Ocit. Beliau adalah seorang janda lansia yang memiliki kebaikan hati. Meskipun ditengah kondisinya yang kesulitan namun beliau tetap berusaha untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal. 2 orang sudah yang dia izinkan untuk tinggal di rumahnya secara gratis. Karena alasan inilah yang membuat kami tersentuh untuk ikut membantu beliau meringankan beban ekonomi yang beliau tanggung.

 Bantuan yang kami berikan adalah berupa bahan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, makanan kaleng, telur dll. Selain bahan sembako kami juga memberikan bantuan lain berupa 2 buah kasur lengkap dengan bantal, sprai dan selimutnya. Pemberian kasur ini ditunjukan karena pada saat kami berkunjung ke rumah yang beliau singgahi ternyata kasur yang ditempatinya sudah kurang layak untuk digunakan, sedangkan beliau hanya bisa beraktivitas di atas kasur saja. Akan sangat tidak nyaman menggunakan kasur yang seperti  itu di usianya yang sudah senja dan hanya bisa berbaring di atas kasur.

 Tangis haru pun tak terelakan, kejadiannya cukup spontan. Saat kami datang ke rumah yang beliau tempati dengan membawa berbagai macam bantuan berupa barang, kami disambut dengan hangat. Dengan sambil menahan isak tangisnya Nyak Hj Ocit berkata " Terima kasih ya neng, nyak masih gak nyangka bakal dapet bantuan sebanyak ini. Terima kasih juga buat kampusnya karena udah mau bantu "

Melanjutkan perjalanan masih dengan misi menolong sesama, kami pun melanjutkan perjalanan pada pukul 11 siang dengan mulai menuju lokasi untuk membagi-bagikan masker secara gratis bagi para pengendara yang berada di jalan. Jl. Pinang Ranti II No.14 RT / RW 09 / 001, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur menjadi lokasi target kami untuk agenda kali ini, dikarenakan tempatnya yang ramai pengendara menjadikan kami memilih lokasi ini untuk menjadi target kami. Membagi-bagikan masker ini merupakan salah satu upaya kami dalam menanggulangi pencegahan virus corona yang semakin berkembang setiap harinya.

 Dengan berbekal beberapa lusin masker kami mulai membagi-bagikan masker tersebut. Teriknya panas matahari tak membuat api semangat padam, awalnya hanya ada beberapa pengendara yang menghampiri namun sesaat setelahnya ada lebih banyak pengendara yang datang untuk mengambil masker. Kami sangat senang, ternyata masyarakat cukup antusias dengan kegiatan kami lakukan. Tidak hanya membagi-bagikan masker saja, kami juga mengingatkan kepada pengendara yang datang untuk selalu mematuhi protocol kesehatan saat melakukan perjalanan keluar rumah, memakai masker tentunya menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan tidak lupa juga untuk rajin mencuci tangan setelah keluar rumah.

 Setelahnya selesai sudah perjalanan kami dalam membantu warga yang terkena dampak dari pandemic Covid-19 dan juga turut serta membantu menanggulangi pencegahan penyebaran virus Covid-19. Kami sangat berharap bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat yang banyak dan dapat digunakan dengan bijak. Kami juga berharap bahwa akan banyak lagi masyarakat yang terketuk hatinya untuk membantu sesama. Apalagi disaat sedang pandemic seperti saat ini.

Kami juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang telah mau memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang sudah mau ikut serta berpartisipasi dalam program yang kami telah kami jalankan.

Tidak ada komentar