Memulai cukilan kali ini adalah dengan memberikan pertanyaan bagi kita semua, yakni: Bagaimana dengan efek positif dan efek negatif, apa yan...
Memulai cukilan kali ini adalah dengan memberikan pertanyaan bagi kita semua, yakni: Bagaimana dengan efek positif dan efek negatif, apa yang akan terjadi bagi dunia usaha, khususnya pada sektor industri manufaktur atau pabrikasi mengingat sektor ini memiliki beberapa faktor yang lebih kompleks.
Digitalisasi di sektor ini akan membutuhkan banyak enerji atau effort, baik sebelum proses maupun setelah proses penerapan seperti upaya menghubungkan, menyelaraskan, mengintegrasikan seluruh aspek. Upaya di atas dilakukan pada setiap lini mulai dari hilir sampai dengan hulu dalam rangka meminimalisir resiko dan mendorong pada pertumbuhan ekonomi nasional dan bukan sebaliknya digitalisasi industri justru menambah masalah pada salah satu aspek di kegiatan ekonomi lainnya seperti meningkatkan jumlah angka pengangguran.
Digitalisasi teknologi pada mesin mesin industri manufaktur akan mendorong perusahaan untuk melakukan perubahan pada lingkungan internal (mikro policy), seperti organization behaviour dan revisi pada tujuan, misi dan visi perusahaan.
Contoh efek positif lain dari digitalisasi industri dengan terlihatnya perubahan oranisasi micro polixy perusahaan , yakni mendorong perusahaan untuk melakukan peningkatan kemampuan ketrampilan karyawannya dimana semula penguasaan teknologi berbasis pada hanya low skill kini menuju pada teknologi yang menggunakan ketrampilan middle skill atau bahkan menuju penguasaan pada hight technology (up grading skill).
Namun perlu mendapat perhatian bahwa pada kenyataannya industri di bidang manufaktur dalam sistim ekonomi kita sebahagian besar masih mengandalkan pada industri padat karya, artinya roda proses produksi suatu pabrik banyak menggunakan atau mengandalkan tenaga manusia sebagai topangan proses produksinya.
Tuntutan menekan biaya operasional produksi sudah menjadi pakem bagi dunia usaha terlebih di bidang manufaktur, penggunaan teknologi sudah menjadi keharusan bagi perusahaan, sekaligus sebagai upaya persiapan investasi kedepannya. Sudah dapat dipastikan opsi ini akan ditempuh agar dapat kompetitif di pasar lokal dan global. Terlebih apabila industri tersebut menggunakan modal dari luar (PMA), sudah bisa dipastikan perusahaan dimaksud akan hengkang ke luar mencari negara yang bisa memberikan biaya produksi yang lebih murah.
Bagaimana pengaruh kebijakan penerapan teknologi digital pada perusahaan manufaktur berskala besar terhadap kegiatan makro ekonomi nasional?
Dilema......
(Bersambung)
#ghirahekonsyariah
#dakwahekonsyariah
#masker4alllawancorona
Pondok Cabe Udik, 25/10/2020
Tidak ada komentar