Dunia modern saat ini sedang menyiapkan link & match antara dunia usaha dan dunia penelitian serta dunia science dimana ketiga berpe...
Dunia modern saat ini sedang menyiapkan link & match antara dunia usaha dan dunia penelitian serta dunia science dimana ketiga berperan saling mendukung. Salah satu contoh peran ketiganya dapat berjalan secara sinergi dan saling mendukung adalah pada hasil karya penelitian dan penemuan di bidang teknologi yang akan mendukung dunia usaha, khususnya pada penemuan teknologi yang berkontribusi kepada proses industri berskala besar agar lebih efektif dan efisien. Salah satu contoh penelitian dan penemuan serta telah membantu pada dunia usaha adalah dengan ditemukannnya kecerdasan buatan yang ditanam pada fungsi mesin atau fungsi robot yang bekerja untuk membantu proses pabrik dalam suatu industri.
Tidak berhenti sampai disitu, Lembaga pendidikan modern seperti Oxford University sejak 50 tahun telah memikirkan bagaimana menyiapkan dunia pendidikannya untuk masa 100 tahun kedepan. Lembaga pendidikan modern ini telah menyiapkan lingkungan internal dan eksternalnya (ekosistem) yang terus dapat mendukung proses lembaga tersebut berjalan secara dinamis dari waktu ke waktu serta berjangka waktu lama
Lembaga pendidikan saat ini sudah saatnya segera menikirkan dan menyiapkan ekosistemnya sendiri yang akan membantu dan menjamin keberlangsungan (suistanable) lembaga itu berdiri beroperasi.
Ekosistem yang menghubungkan semua aspek dalam organisasi, lembaga yang mempunyai jaringan luas (jaringan sosial, bisnis dan kerja serta masyarakat) serta terkoneksi dengan lembaga itu.
Hal inilah yang sedikit banyaknya akan menjamjn keberlangsungan lembaga dalam jangka waktu lama.
Pertanyaan adalah, apakah perkembangan teknologi digital di semua bidang kehidupan akan membawa kepada berkah atau sebaliknya membawa kekhawatiran untuk semua umat manusia?
Marilah untuk menjawab pertanyaan di atas kita gunakan kalimat berandai-andai Kekhawatiran akan benar-benar terjadi bilamana.....?
Misal saja di bidang pendidikan, dimana lembaga pendidikan akan atau telah merespon dengan melakukan ragam aksi serta reaksi dalam menghadapi era digital saat ini.
Menurut hasil pengamatan penulis macam ragam respon dan aksi serta reaksi dari lembaga pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni
Pertama; Ketersediaan surplus sumber daya seperti manusia dan modal yang dimiliki oleh lembaga pendidikan itu sendiri. Kedua ; Momentum waktu, lembaga pendidikan yang telah terlebih dahulu memiliki infrastruktur mumpuni jauh sebelum era digital masif ditengah-tengah masyarakat maka mereka inilah yang akan mendapatkan bonus waktu dalam meng absorb permintaan pasar pendidikan dan biasanya. Sudah bukan rahasia, Ia akan menjadi pelopor serta role model proses pembelajaran secara virtual dan on line bagi lembaga pendidikan lainnya. Ketiga; di sisi lain sebahagian lembaga pendidikan lainnya masih khawatir dan berkutat terhadap bagaimana penyiapan pembiayaan untuk pengadaan infrastruktur proses pembelajaran melalui daring itu sendiri. Keempat: Kekhawatiran akan nyata dihadapan bagi siapa saja yang tidak mempersiapkan segala sesuatunya menuju pada digitalisasi proses pembelajaran daring, ia akan mengalami mati suri untuk selanjutnya tidak menutup kemungkinan lembaga tersebut tinggal kenangan.
Pada hal poin tiga dan empat merupakan bagian yang tidak terelakkan, peristiwa disrupsi metode lama dari proses eksisting yang tengah berlangsung dengan sendirinya telah tergantikan dengan adanya teknologi baru yang lebih efektif. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama yang harus segera diselesaikan.
(bersambung)
Deny Nuryadin
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka
#ghirahekonsyariah
#literasiekonsyariah
#masker4alllawancorona
Pondok Cabe Udik, 24/10/2020
Tidak ada komentar