Page Nav

HIDE
Senin, Agustus 11

Pages

KoranMu Indonesia:

Ads Place

UHAMKA Gelar Training Peningkatan Resiliensi Matematis Siswa di Masa Pandemi

Training Peningkatan Resiliensi Matematis secara daring. Koranmu Indonesia - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah...

Training Peningkatan Resiliensi Matematis secara daring.

Koranmu Indonesia - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang diketuai oleh Muntazhimah, M.Pd. melaksanakan Training Peningkatan Resiliensi Matematis Siswa di masa pandemi. Training dilakukan secara daring pada Kamis (12/11/20). Peserta training sebanyak 51 orang, merupakan siswa Ibnu Hajar Boarding School Puteri dan didampingi oleh beberapa guru.

Resiliensi matematis adalah sikap positif untuk mengatasi rasa cemas dan takut dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam pembelajaran matematika. Siswa yang memiliki resiliensi matematis yang baik, akan menganggap pembelajaran matematika bukanlah sebagai hambatan sehingga bahkan ketika ia mengalami kesulitan, siswa tersebut akan mempertahankan kepercayaan dirinya sampai ia sukses menghadapi kesulitan tersebut. Beberapa ahli menyatakan bahwa siswa yang memiliki resiliensi yang baik senantiasa terhindar dari penggunaan obat terlarang, kenakalan remaja, kegagalan akademik, depresi, stres berkepanjangan, perilaku menyimpang dan gangguan mental. Resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi fondasi dari semua karakter positif dalam membangun kekuatan emosional dan psikologis remaja. Tanpa adanya resiliensi, tidak akan ada keberanian, ketekunan, dan rasionalitas. Bahkan resiliensi diakui sangat menentukan gaya berpikir dan keberhasilan siswa dalam kehidupan, termasuk keberhasilan dalam belajar di sekolah. 

"Memilih resiliensi matematis sebagai materi training dikarenakan matematika sebagai materi digunakan sepanjang kehidupan dan merupakan ratu dari semua ilmu, selain itu matematika juga dapat menjadi jembatan untuk pengetahuan ataupun keterampilan yang lebih besar" ungkap Muntazhimah, M.Pd. yang merupakan dosen FKIP UHAMKA

Training Peningkatan Resiliensi Matematis Siswa di masa pandemi, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan didukung oleh LPPM UHAMKA.

"Terimakasih tim PKM kepada LPPM UHAMKA yang telah memberikan kesempatan dan mendanai kegiatan abdimas ini" ucap Muntazhimah, M.Pd. selaku ketua tim PKM.

Upaya peningkatan Resiliensi Matematis ini dilaksanakan dalam bentuk self-instruction training. Coach Fakhriy Mubarak Cc, Cl. yang merupakan trainer nasional ikut menghadiri dan memberikan materi dalam kegiatan training tersebut.

Materi yang disampaikan pada Training Peningkatan Resiliense Matematis

Resiliensi merupakan faktor esensial dalam perkembangan hidup remaja. Remaja dengan segala keunikannya sangat rentan menghadapi berbagai masalah yang menghambat perkembangan dirinya baik itu dari faktor dalam dirinya ataupun dari lingkungannya, sehingga ketika masalah tersebut tidak teratasi maka akan berdampak pada tersendatnya perkembangan pada tahap perkembangannya. Sejumlah data empiris terkait kecenderungan terhadap berbagai gangguan perilaku semakin menambah penekanan pentingnya resiliensi dalam diri remaja. Disisi lain, kondisi pandemi juga merupakan salah satu situasi yang sulit dan meniscayakan perubahan besar dan cepat di semua lini kehidupan serta bukan tidak mungkin berpotensi mengakibatkan kejadian-kejadian traumatik serta pengalaman buruk bagi remaja. Hal ini mengisyaratkan perlunya upaya meningkatkan resiliensi remaja, agar remaja memiliki kemampuan untuk bangkit dan berhasil keluar serta sukses dari segala kegagalan di semua aspek kehidupannya termasuk kegagalan pendidikan.

"Untuk itulah, Tim pengabdian masyarakat pendidikan matematika UHAMKA memandang perlu adanya upaya peningkatan resiliensi dan upaya ini dimulai dari ranah peningkatan resiliensi matematis" jelas Muntazhimah, M.Pd.

Training Peningkatan Resiliensi Matematis Siswa yang dilakukan secara daring ini menghadapi beberapa kendala pada pesertanya seperti mati listrik ditengah kegiatan training dan jaringan yang tidak stabil. Namun secara umum beberapa siswa merasa senang dan menyatakan keinginannya untuk mengikuti training semacam ini secara luring karena sepertinya akan lebih seru.

Peserta Training Peningkatan Resiliensi Matematis

Hidayatullah S.Pd selaku kepala sekolah SMP IHBS Puteri menyatakan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat UHAMKA untuk menjadi mitra dalam kegiatan ini.

"Kegiatan seperti ini sebaiknya sering dilakukan sehingga terasa betul hadirnya UHAMKA untuk masyarakat terlebih untuk masyarakat dalam dunia pendidikan" harap Hidayatullah, S.Pd. saat menutup Training Peningkatan Resiliensi Matematis pada siswa di masa pandemi.

Tidak ada komentar

Ads Place