Page Nav

HIDE

Update

latest

Penanggulangan Dampak Sosial Covid 19 di Cipayung

Pembagian Sembako PCM Cipayung berada di lingkungan PDM Jakarta Timur, PCM ini dilantik 2  hari sebelum puasa Rhamadan 1434 H tahun 2013 M....

Pembagian Sembako
PCM Cipayung berada di lingkungan PDM Jakarta Timur, PCM ini dilantik 2  hari sebelum puasa Rhamadan 1434 H tahun 2013 M. PCM Para pengurusnya kebanyakan mempunyai  aktifitas tinggi atau kegiatan sibuk bekerja sebagai sumber penghidupan keluarga mereka  sehari-hari dan ketua PCM Cipayung sendiri sudah berumur.   

Berbeda dengan PCM  ‘Aisyiyah Cabang Cipayung Jakarta Timur yang sudah lama  terbentuk sudah 12 tahun lebih dahulu dari PCM Cipayung, yaitu tepatnya tahun 2002.  Kegiatan ‘Aisyiyah banyak melakukan pengajian mingguan dan bulanan untuk para kader  dan anggota ‘Aisyiyah di lingkungan Cipayung. Selain pengajian rutin para kader  ‘Aisyiyah banyak terlibat pada kegiatan sosialisasi kemuhammadiyahan ke masyarakat  sekitar kecamatan Cipayung, seperti mengadakan acara pengobatan gratis, sunatan masal,  bazar sembako murah atau pembagian sembako gratis, hal ini dilakukan agar masyarakat  Cipayung lebih mengenal Muhammadiyah.

 Dilihat dari perkembangan anggota ‘Aisyiyah  memang anggota Aisyiyah Cipayung semakin banyak. Semakin banyak anggota biasanya  semakin banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan. Kegiatan PCA Cipayung sangat  banyak sekali dibandingkan PCM Cipayungnya sehingga tentu saja PCA Cipayung sangat  dikenal dimasyarakat Cipayung dibandingkan dengan PCM Cipayung. 

 Berdasarkan Aktifitas yang dilakukan Oleh PCA Cipayung  Tim Pengabdian masyarakat dari FFS UHAMKA Prodi Anakisis Kesehatan yang terdiri dari Dra. Fatimah Nisma, M.Si.Meri Suzana. M.kes tergerak untuk melibatkan PCA Cipayung dalam upaya Penanggulangan Dampak Sosial Covid-19  Dilingkungan PCM dan PCA Cipayung, Jaktim yaitu membantu masyarakat terutama pada dampak perekonomian dan sosial akibat wabah Covid-19 di lingkungan PCM dan PCA  Cipayung, Jakarta TimurTimur Pada Ahad 10 Mei 2020   Pengabdian yang dilakukan pada bidang sosial yaitu dengan melakukan  pendampingan dan arahan dalam memberikanpemahaman betapa bahayanya Covid-19 jika terus  menyebar dan memberikan solusi untuk menghentikannya. Bidang Ekonomi, membantu menyalurkan  bantuan bahan pokok kebutuhan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah terutama kaum dhuafa.

 Bentuk bantuan sosial dilakukan pendampingan cara mencuci tangan yang benar sesuai protokol  kesehatan, penyadaran harus sosial distancing dan menggunakan masker kalau keluar rumah.  Sedangkan pada bantuan ekonomi yang diberikan kepada masyarakat yang kena dampak penularan  Covid-19 adalah bantuan sembako untuk 60 paket sembako. Bantuan diberikan berupa beras 5 kg,  minyak goreng 1 kg, gula 1kg dan indomie 4 bungkus dan telur 1 kg dengan total satu paket seharga  Rp. 113.000. Penerima bantuan adalah masyarakat kelas bawah seperti, pengemudi ojek online, korban  PHK, para janda, anak yatim dan kaum dhuafa. 

Tidak ada komentar