Page Nav

HIDE

Update

latest

Pentingnya Pelatihan Risk Assassment Bagi Siswa SMK

  Pelatihan Bagi Siswa SMK  Sekolah Menengah  Kejuruan (SMK) Setia Budhi  para siswa nya banyak melakukan praktik langsung baik di  labora...

 
Pelatihan Bagi Siswa SMK


 Sekolah Menengah  Kejuruan (SMK) Setia Budhi  para siswa nya banyak melakukan praktik langsung baik di  laboratorium dan workshop sekolah maupun pada saat magang di industri dimana menggunakan  bahan yang beracun, mesin yang berbahaya dan peralatan kerja mempunyai risiko untuk terjadinya  kecelakaan dan penyakit akibat kerja, permasalahan selanjutnya adalah penanaman pengetahuan  K3 siswa SMK Setia Budhi harus baik dan dapat dipraktikan di sekolah maupun di industri tempat  praktik kerja lapangan. 

 Oleh Karena itu Tim PKM FIKES UHAMKA  Menyelenggarakan Kegiatan PKM yang berpusat di SMK Setia Budhi, Jalan Budhi Utomo Nomor  22L, Kompleks Pendidikan, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten  Lebak Provinsi Banten. PKM dilakukan pada siswa SMK kelas 11 dan kelas 12 yang berjumlah  63 orang. 

Hal ini Bertujuan untuk mendukung  realisasi peningkatan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui pelatihan  risk assesment, agar Menjadikan siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung memiliki pengetahuan mengenai  faktor risiko dan bahaya yang ada di tempat mereka melakukan praktik kerja, di  laboratorium dan workshop sekolah maupun di industri tempat praktik kerja lapangan. 

 Melalui pemberian pelatihan risk assessment kepada siswa SMK Setia Budhi menjadi  lebih peduli terhadap kesehatan dan akan keselamatannya sendiri dan orang lain yang  berada di tempat mereka melakukan praktik kerja di laboratorium dan workshop  Sekolah maupun di industri tempat praktik kerja lapangan. Setelah dilakukan pelatihan risk assessment diharapkan siswa SMK Setia Budhi dapat memiliki  pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai bekal nantinya  Ketika mereka suah lulus dan bekerja di industri untuk dapat melakukan pencegahan  kecelakaan kerja dan kesakitan akibat kerja


 Kegiatan PKM ini memiliki beberapa solusi melalui beberapa metode pendekatan untuk  mendukung realisasi peningkatan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui  pelatihan risk assessment pada siswa SMK, antara lain  Dengan metode brainstorming yang dilakukan pada siswa SMK Setia Budhi 

Tahapan pelaksanaan PKM dilaksanakan dalam 3 kali kegiatan PKM yaitu 2 kali brainstroming dan 1 kali pelatihan risk assessment. Pada tahapan brainstorming dilakukan pada  kelas 11 dan kelas 12 di waktu yang berbeda, kegiatan brainstorming berupa curah pendapat  mengenai identifikasi permasalahan bahaya dan risiko yang dihadapi siswa selama menjalani  praktik kerja lapangan di laboratorium dan workshop sekolah maupun magang di industri serta. Pada tahap pelatihan risk assessment dilakukan di SMK Setia Budhi digabungkan dalam  1 kelas besar yaitu kelas 11 dan kelas 12 dengan jumlah perkelas sebanyak 63 orang siswa.  Pelatihan risk assessment dilakukan agar siswa dapat menilai bahaya dan risiko yang  dihadapinya ketika para siswa tersebut melakukan praktik kerja di laboratorium dan workshop  di sekolah maupun di industri tempat mereka magang atau praktik kerja lapangan, tujuan dalam  pelatihan risk assessment ini diharapkan siswa SMK mempunyai kemampuan untuk dapat  melakukan risk assessment atau penilaian risiko di tempat praktik kerjanya atau magang dan  dengan risk assessment ini para siswa sebagai bekal keilmuan kesehatan dan keselamatan kerja  (K3) yang akan diterapkan setelah lulus dan bekerja di industri sehingga mampu untuk patuh  dan terhindari dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja nantinya.

  Pelaksanaan kegiatan PKM yang telah diselesaikan, perlu untuk dilakukanya evaluasi yang  bertujuan untuk menilai seberapa besar dampak yang dihasikan dari proses PKM yang evaluasi ini  dilakukan dengan beberapa cara yaitu pemberian lembar instrumen post test lalu dilakukan perbandingan antara nilai pre test dan nilai post test serta melakukan pengamatan langsung  terhadap sikap siswa kelas 11 dan kelas 12 di SMK Setia Budhi. Tahap evaluasi acara bertujuan untuk menilai target acara terpenuhi atau tidak dengan item  penilaian meliputi : ketepatan waktu, keteraturan acara, jumlah peserta, daya tarik peserta,  kepuasan peserta terhadap penjelasan pembicara dan ketanggapan panitia PKM. Evaluasi  menggunakan lembar evaluasi dengan pertanyaan tertutup dan tahap evaluasi ini dilanjutkan  dengan kegiatan pembuatan laporan pertanggung- jawaban kegiatan PKM.

Tulisan ini disarikan dari Laporan PKM   Cornelis Novianus, SKM, MKMdan Nia Musniati, S.K.M, Dosen FIKES Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan Judul Peningkatan pemahaman keselamatan dan kesehatan  kerja (K3) melalui pelatihan risk assessment pada siswa  SMK di Kecamatan Rangkasbitung SMK Setia Budhi Kecamatan Rangkasbitung,  Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tidak ada komentar