Foto Bersama Dosen FFs UHAMKA dengan Warga LPKA Bandung Dosen Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FFS UHAMK...
Foto Bersama Dosen FFs UHAMKA dengan Warga LPKA Bandung |
Dosen Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FFS UHAMKA) menjalin kemitraan dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung, dan memberikan pelatihan pemilihan bahan kemasan dan label produk sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada Rabu 08 Desember yang lalu di Bandung.
Wakil Dekan II FFS UHAMKA yaitu apt. Kori Yati, M.Farm., menyampaikan bahwa "kegiatan PKM adalah kegiatan tambahan Dosen di lingkungan UHAMKA sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang berlangsung secara virtual pada bulan Agustus 2021 lalu, yaitu pelatihan pembuatan sabun cair dengan memberikan video tutorial." Ungkapnya
Apt. Kori Yati, M.Farm berharap agar dapat dilakukan kegiatan berkelanjutan dalam bentuk kesepakatan berupa MoU antara UHAMKA dengan LPKA Kelas II Bandung. Apa yang dikemukannya ini mendapat sambutan baik dari Roni Nuryadi Kepala Seksi Pembinaan LPKA.
Tim pelaksana yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa memberikan kegiatan berupa paparan tentang perlunya mengetahui jenis kemasan yang baik dalam upaya memberi kesan menarik bagi produk yang akan dipasarkan secara komersil.
Dr. apt. Fith Khaira Nursal, ketua tim PKM, mengungkapkan bahwa “Kegiatan PKM yang didukung LPPM UHAMKA ini akan terus dilaksanakan hingga diperoleh produk yang benar-benar dapat dijual dan bernilai ekonomi dengan kerjasama Mitra LPKA Bandung.” Workshop Pembuatan Sabun Cair dan Label Produk Anisa Amalia, M.Farm. selaku tutor pelatihan, memandu para andikpas untuk membuat sabun cair dengan bahan aktif nanas.
Peserta terlihat sangat antusias dengan keterlibatan secara aktif dalam proses pembuatan tersebut. Selain mampu membuat produk, andikpas diedukasi agar dapat memilih bahan kemasan yang sesuai dengan aturan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Rangakaian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan label produk apt. Nining, M.Si. “Label dan foto mockup yang dihasilkan dapat menjadi bahan marketing yang efektif dalam penjualan secara online” ungkapnya.
apt. Nining juga memberikan motivasi agar andikpas bisa berkreasi dalam pembuatan label tersebut, yang berhasil membuat beberapa desain kemasan dengan aplikasi diatas. "Pembinaan yang dilakukan terhadap andikpas di LPKA kelas II Bandung merupakan salah satu kegiatan yang perlu dibudayakan, khususnya oleh tenaga pendidik ataupun penggiat sosial sebagai salah satu upaya peningkatan moral bagi penghuni. Pengarahan pada minat keiwirausahaan atau etrepreneurship juga hal positif dalam membangkitkan rasa percaya diri andikpas, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri dan bekal kelak setelah kembali ke lingkungan masyarakat." Pungkasnya
Tidak ada komentar