Page Nav

HIDE

Update

latest

Pelatihan Game Based Learning: Kahoot di Sekolah Muhammadiyah

Pelatihan di Sekolah Muhammadiyah Sejak adanya pandemi Covid-19 penggunaan teknologi informasi pada pembelajaran menjadi sangat penting dan ...

Pelatihan di Sekolah Muhammadiyah

Sejak adanya pandemi Covid-19 penggunaan teknologi informasi pada pembelajaran menjadi sangat penting dan wajib untuk digunakan. Saat ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai memasuki masa pembelajaran tatap muka terbatas, dimana sebelumnya pembelajaran dilaksanakan secara daring. 

Banyak sekali aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melaksanakan pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di masa pandemi covid 19 karena pembelajaran masih dilaksanakan tatap muka terbatas.

 Program studi pendidikan matematika dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA mengadakan kegiatan pelatihan dengan tema “Pelatihan Game Based Learning: Kahoot! di Sekolah Muhammadiyah”. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan bekerjasama dengan  SMK Muhammadiyah 11 Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan  pada Selasa, 28 Desember 2021 secara offline.  Peserta kegiatan pelatihan adalah guru di Sekolah tersebut. Salah satu alasan mengapa perlu kegiatan pelatihan ini karena perlunya pemahaman guru terkait berbagai aplikasi yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Pada kegiatan pelatihan ini dibahas terkait bagaimana cara menggunakan Kahoot! dan Quizizz dimulai dari membuat akun sampai dengan mendownload hasil tes siswa.
Narasumber pada kegiatan pelatihan ini adalah saya  menyampaikan terkait penggunaan Kahoot!. 

Kegiatan pelatihan  ini diawali dengan menjelaskan berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya yang dapat digunaka untuk tes formatif. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan diantaranya adalah Kahoot!, Quizizz, Make it, A Word Wall, Quizzlet dan googleform. Kegiatan pelatihan kali ini berfokus pada penggunakaan Kahoot! dan Quizizz. Kedua aplikasi ini dapat digunakan Ketika guru memberikan tes kemampuan awal atau tes formatif kepada siswa sehingga tes tidak terkesan menakutkan atau monoton. 

Kegiatan di juga didampingi cara membuat akun Kahoot! Bagi Peserta pelatihan yang belum memeliki akun Kahoot!, tetapi beberapa peserta sudah memiliki akun Quizizz. Selanjutnya kegiatan  pengenalan  fitur pada Kahoot! dan Quizizz. Pada Kahoot! terdapat fitur Library dimana soal yang sudah dibuat akan tersimpan rapi. Selanjutnya fitur Reports dimana hasil tes siswa dapat dilihat dan dapat di unduh. Selanjutnya disampaikan juga bagaimana cara membuat soal tes pada Kahoot!. Pada Kahoot! versi gratis bentuk pilihan soal hanya dua, yaitu pilhan ganda dan benar salah.

Selanjutnya Syafika Ulfah yang juga terlibat sebagai narasumber  menyampaikan terkait penggunakaan Quizizz. Sedangkan pada Quizizz  bentuk pilihan soal lebih beragam walaupun menggunakan versi gratis. Materi selanjutnya adalah tentang bagaimana menampilkan tes sehingga siswa dapat mengerjakan tes. Baik pada Kahoot! maupun Quizizz tes ditampilkan dengan cara meminta siswa untuk join menggunakan kode join yang sudah disediakan. 

Untuk melihat hasil tes, dapat dilihat pada bagian Reports. Pada bagian tersebut guru dapat melihat hasil tes siswa dan mengunduh hasil tes siswa. Hasil tes siswa dapat diunduh dalam format MS Excel. Penggunaan Kahoot! maupun Quizizz ini merupakan dapat dijadikan sebagai salah satu media pembantu jika guru ingin melaksanakan pembelajaran berbasis game.Kegiatan tes formatif atau kuis tidak lagi terbatas pada penggunaan pena dan kertas saja. Tetapi bisa memanfaatkan teknologi juga. Tes formatif menggunakan aplikasi juga dapat memfasilitasi siswa Ketika tes dilaksanakan secara daring. 

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 11 Jakarta, Dra. Riyani, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Kahoot! dan Quizizz  memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah,  terutama bagi guru untuk dapat digunakan sebagai salah satu aplikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Riyani juga mengatakan bahwa sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan. 

Kegiatan pelatihan Kahoot! dan Quizizz  ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk terus memaksimalkan proses belajar mengajar dimasa pandemi COVID-19 ini. Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi sekolah untuk menggunakan aplikasi Kahoot! dan Quizizz   dalam kegiatan pembelajaran.Kegiatan pelatihan Kahoot! dan Quizizz   ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi. 

Melalui kegiatan ini dengan penggunaan Kahoot! dan Quizizz  dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Semoga Kerjasama dengan SMK Muhammadiyah 11 Jakarta terus berlanjut. 

Penulis: Asih Miatun, Dosen Pendidikan Matematika UHAMKA

Tidak ada komentar