Pengenalan Produk Halal bagi Guru SMP Produk halal saat ini menjadi pilihan dan sudah menjadi gaya hidup bagi kalangan Masyarakat di Indones...
![]() |
Pengenalan Produk Halal bagi Guru SMP |
Produk halal saat ini menjadi pilihan dan sudah menjadi gaya hidup bagi kalangan Masyarakat di Indonesia, khususnya kaum muslimin. Produk rumah tangga yang halal tidak saja menjadi kebutuhan namun bisa dijadikan sebagai salah satu usaha rumahan untuk dan cikal bakal UMKM.
Tim Dosen dan Mahasiswa Magister Ilmu Farmasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), pada tanggal 29 November 2023 memberikan edukasi pengenalan produk rumah tangga halal di lingkungan sekolah yang berada dalam cakupan Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan, tepatnya kepada Guru SMP Muhammadiyah 1 Srengseng, Jagakarsa.
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi pengamalan Catur Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan UHAMKA, melalui Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas). Kegiatan Pengabdian ini berlangsung rutin dan didukung oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA.
Tim pelaksana diketuai oleh Dr. apt. Fith Khaira Nursal dengan anggota Dr. apt. Hadi Sunaryo, dan Dr. apt. Lusi Putri Dwita, serta melibatkan mahasiswa magister ilmu farmasi Uhamka. Pengenalan tentang titik kritis kehalalan produk rumah tangga serta tahapan untuk mendapatkan izin edar dari pemerintah, dan sertifikasi halal menjadi poin dalam edukasi ini. Pemilihan produk yang dikenalkan adalah dari herbal sebagai bahan utama berdasarkan manfaat, keamanan, dan harga bahan yang relatif terjangkau.
Dalam sambutannya, Dr. apt. Fith Khaira Nursal selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan tujuan kegiatan sebagai upaya untuk merangsang kreativitas Guru-guru SMP Muhammadiyah 1 khususnya, untuk seterusnya diterapkan kepada para siswa dan masyarakat lingkungan sekitar. Wakil Ketua PDM Jakarta Selatan, Bapak Fadhli Arsil, M.Si. turut juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, sebagai peran persyarikatan Muhammadiyah dalam mengedukasi masyarakat tentang kehalalan produk yang digunakan sehari-hari.
Pembuatan produk rumah tangga halal tidak sulit untuk dilakukan, selama mengetahui titik kritis kehalalan agar saat audit memudahkan penilaian, demikian paparan yang disampaikan Hadi Sunaryo. Produk yang dikenalkan adalah sabun mandi cair dan hand sanitizer dari lidah buaya (Aloe vera).
Simulasi pembuatan produk disampaikan oleh mahasiswa yang diarahkan juga oleh Ibu Lusi Putri Dwita. Kesan positif para peserta terhadap kegiatan pengabdian ini disampaikan oleh salah seorang guru yaitu Ganes, bahwa edukasi ini sangat bermanfaat bagi Guru-guru dan berharap ada tindak lanjut kegiatan.
Penulis: Fith Khaira Nursal Dosen Magister Ilmu Farmasi UHAMKA
Tidak ada komentar