Page Nav

HIDE

Update

latest

Muktamar Muhammadiyah ke 48 ditetapkan di surakarta

Kota Surakarta,ditetapkan  Menjadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah  ke 48 Gedung Induk Nyai Walidah, Universitas Muhammadiyah Surakarta...

Kota Surakarta,ditetapkan  Menjadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah  ke 48


Gedung Induk Nyai Walidah, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Persyarikatan Muhammadiyah akan kembali menggelar musyawarah  akbar, yang menjadi hajat  lima tahunan yaitu Muktamar ke 48. Berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 218/Kep/1.0/B/2017, tentang penetapan tuan rumah dan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke-48, maka Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah  ditetapkan sebagai tuan rumah dan Kota Surakarta sebagai tempat penyelenggara.

Dipituskannya  Kota Surakarta sebagai penyelenggara Muktamar tentu memiliki beberapa pertimbangan, diantaranya keberadaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memiliki membangun berbagai macam fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar pada Tahun 2020.

sebelumnya  Kota Surakarta juga pernah menjadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah yang ke-41 yaitu Pada Tahun 1985,.  saat itu Muktamar digelar dengan sangat khidmad dan meriah, karena dibuka  oleh Presiden ke dua republik indonesia Soeharto. Baru setelah Tiga puluh lima tahun berselang, Muktamar Muhammadiyah kembali digelar di Kota ini.

penyelenggaraan musyawarah yang dialakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah selalu menyebar diseluruh indonesia  , seperti muktamar maupun tanwir selalu digelar ditempat yaang berbeda . dalam cataatan sejarah berikut tempat-tempat yang menjadi arena muktamar  diantaranya  , 
1.Muktamar ke-42 di Yogyakarta,
2.Muktamar ke-43 
4. di Banda Aceh, 
5.Muktamar ke-44 di DKI Jakarta,
6. Muktamar ke-45 di Kota Malang, 
7.Muktamar 1 Abad di Yogyakarta 
8. Muktamar ke-47 Tahun 2015 yang lalu digelar di Kota Angin Mamiri Makassar.

 sementara  Tanwir Muhammadiyah juga digelar diberbagai daerah di Indonesia, seperti Tanwir 1998 di Semarang, Tanwir 2002 di Denpasar, Tanwir 2012 di Bandung, Tanwir 2014 di Samarinda, dan Ta hun 2017 yang lalu digelar di Ambon manise. Penempatan lokasi ini meneguhkan Muhammadiyah sebagai elemen bangsa yang menyebar secara merata di Indonesia dan terus merekatkan Keindonesiaan
sumber : sangpencerah.id

2 komentar

  1. Koq muncul iklan gambar yesus dlm sela2 berita tsb..? Alangkah baiknya dihilangkan gbr tsb...

    BalasHapus
  2. Koq muncul iklan gambar yesus dlm sela2 berita tsb..? Alangkah baiknya dihilangkan gbr tsb...

    BalasHapus