Page Nav

HIDE

Ads Place

Apa Itu Ekonomi?

Apa Itu Ekonomi?   Apa Itu Ekonomi?   Pengantar Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam kehidupan dan kebutu...

Apa Itu Ekonomi?

  Apa Itu Ekonomi?   Pengantar Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam kehidupan dan kebutuhan manusia. Banyak hal yang dapat ilmu ekonomi lakukan seperti; kegiatan jual-beli, investor, menghitung laba-rugi di suatu perusahaan. Jika kita adalah seorang pedagang pasti kita memerlukan konsumen, bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan konsumen dan bagaimana cara agar barang yang kita jual dapat laku atau dapat diminati oleh konsumen. Sebagai penjual barang pasti berusaha agar prinsip ekonomi dapat dicapai dengan baik dan sempurna, dan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik dan sempurna. Ini dapat dipelajari dalam ilmu ekonomi agar dapat memahami hukum penawaran dan permintaan. Kenapa kita harus belajar ilmu  ekonomi? Karena agar kita tahu bagaimana cara ‘menghasilkan’ uang, dan bagaimana cara agar kita dapat bertahan hidup dengan menggunakan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi termasuk kedalam ilmu-ilmu pengetahuan. Disebut demikian karena pengalaman manusia yang dialami selama hidup dan merupakan bagian dasar ilmu-ilmu pengetahuan kemanusiaan. Ilmu ekonomi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang erat dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya. Ilmu ekonomi telah dipelajari sejak 350 SM yaitu sejak zaman Aristoteles. Ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku manusia dalam hal alokasi sumber daya supaya dapat memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Definisi ilmu ekonomi Definisi ilmu ekonomi dari masa ke masa terus berubah, selalu berubah mengikuti zaman. Banyak pemilik definisi atau para pemikir yang berargumen tentang apa definisi ilmi ekonomi pada zamannya. Adam Smith ia adalah yang mencetuskan ilmu ekonomi modern pertama dengan bukunya  An inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations(1776), ia adalah seorang warga inggris. Dari bukunya muncul prinsip bahwa masyarakat bebas menentukan suatu pilihan barang dan jasa dan ia juga berpendapat bahwa ilmu ekonomi harus mempelajari tentang taraf hidup manusia, bagaimana cara  agar dapat membuat masyarakat menjadi sejahtera dan tidak hidup sengsara. Adam Smith berpendapat seperti itu karena pada zaman revolusi di Inggris sampai era globalisasi seperti sekarang selalu memperlihatkan bagaimana kebutuhan masyarakat terus meningkat dan kepuasan yang mereka inginkan harus selalu terpenuhi secara maksmimum. Teori ekonomi dari Adam Smith disebut ekonomi klasik. Oleh karena itu Adam Smit h dijuluki sebagai “Bapak” dari ilmu ekonomi. Definisi ini kemudian dilanjutkan oleh para pemikir selanjutnya: Paul A. Samuelson: Ia berfikir bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat menentukan pilihan hidupnya, baik dengan atau tanpa uang. Manusia harus memanfaatkan sumber daya alam yang bersifat terbatas, dan harus memikirkan alternative lainnya untung tetap menghasilkan sumber daya yang baik untuk sekarang atau masa yang akan mendatang lalu mendistribusikannya ke seluruh masyarakat. Pendapat dari Paul A Samuelson hampir sama dengan konsep ilmu ekonomi dari Adam Smith. Mereka berfikir bahwa segala hal yang didapatkan oleh manusia dengan uang atau tidak baik dengan usaha atau tidak, harus dipenuhi dengan baik oleh sumber daya yang terbatas, kita sebagai sumber daya manusia harus berfikir bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia yang tidak sebanding dengan keadaan atau ketersediaan sumber daya yang bisa habis kapan saja. Kebutuhan Manusia Dalam diri manusia terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama kebutuhan jasmani dan rohani. Ilmu ekonomi hanya membahas dan memenuhi tentang kebutuhan manusia dalam kebutuhan jasmani, ekonomi dalam kebutuhan jasmani berupa; barang dan jasa. Dalam bidang barang, bahan yang tersedia hanya terbatas dan cara mendapatkannya harus dengan pengorbanan. Sedangkan jasa, tersedia secara tidak terbatas dan cara mendapatkannya tidak perlu dengan pengorbanan. Untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam bidang barang, sumber daya manusia harus bekerja. Dari dikumpulkannya sumber daya manusia, mereka akan memproduksi barang lalu barang yang telah diproduksi akan dijual-belikan. Dari proses diatas timbul lah masalah seperti;
  • How = bagaimana cara memproduksi barang yang baik, bagaimana cara menarik minat
  • What = apa yang harus diproduksi.
  • Whom = untuk apa barang ini di produksi.
Setelah timbul 3 masalah di atas muncul lah pemikiran bagaimana cara agar dapat menangani masalah tersebut. Jadi harus ada pembagian tugas didalamnya, dimulai dari pembagian individu-individu untuk dapat menjawab bagian produksi, bagaimana memproduksi dan kepada diapa barang tersebut didistribusikan. Setiap negara harus mampu dalam menangani 3 masalah ini, agar dapat menghasilkan individu yang berkualitas serta mengolah sumber daya alam yang terbatas setiap negara memiliki berbagai cara untuk menangani masalah ini. Ada 3 sistem yang di anut oleh dunia yaitu; sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.  
  • Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi yang lebih kepada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiataan ekonomi, tidak ada campur tangan pemerintah. Perkonomian akan menentukan pusat keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan sistem harga, yaitu kesatuan permintaan dan penawaran. Dimana didalam sistem ekonomi pasar, pasar sangat berperan penting, karena keseimbangan permintaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dimana produsen harus memastikan barang dan jasa yang disediakannya apakah mampu memenuhi kebutuhan konsumen.  
  • Sistem ekonomi terpusat
Sistem ekonomi pusat disebut juga sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi dimana pemerintah mengatur semua kebijakan yang menyangkut produksi, konsumsi, distribusi. sistem ini ada karena para buruh menganggap bahwa sistem ekonomi pasar merugikan, karena pemilik modal sangat menindas mereka. lalu muncul sistem ekonomi sosialis dimana semua kekuasaan sumber daya diwakilkan oleh pemerintah, dengan kata lain semua kekayaan masyarakat adalah milik pemerintah.  
  • Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat memiliki kekurangan, sistem ekonomi pasar yang merugikan buruh dan sistem ekonomi terpusat yang merugikan pemilik modal. Jadi muncul lah sistem ekonomi baru yaitu sistem ekonomi campuran, dimana sistem ini menganut kedua sistem didalamnya. Dalam sistem ini kebebasan individu dan perusahaan sangat dihargai oleh pemerintah, tetapi pemerintah juga ikut ambil bagian dalam perekonomian sebagai penstabil ekonomi dalam memberlakukan berbagai kebijakan.   Teori-Teori Ekonomi
  1. Teori Ekonomi Makro
Dari istilah “makro” berarti kita sudah dapat menyimpulkan bahwa teori ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang keseluruhan dari perbuatan ekonomi atau perusahaan. Analisis dari teori ekonomi makro bersifat umum, dan hanya memperhatikan keseluruhan bagian ekonomi tidak memperhatikan detail-detail kecil yang berada pada konsumen. Teori ekonomi makro mencakup dari investasi nasional, pendapatan nasional, inflasi, neraca pembayaran.
  1. Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro adalah kebalikan dari teori ekonomi makro. Dimana teori ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang individual dalam kegiatan usaha. Teori ekonomi mikro mempertajam analisis bagaimana cara seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sumber daya yang terbatas, ekonomi mikro menekan sumber daya manusia agar mau berfikir bagaimana cara mencari alternatif dari sumber daya alam yang terbatas, agar segala kebutuhan manusia dapat terlaksana dengan baik dan tidak menyebabkan kerugian pada konsumen.   Penulis: Hanifah Syaffitri Sumber:

Tidak ada komentar

Ads Place