pengantar Ilmu Ekonomi Pengantar ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari debit kredit Alokasi Sumber daya ek...
pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari debit kredit Alokasi Sumber daya ekonomi antara Rumah tangga konsumen dan Produsen : 1.RT Konsumen memberikan faktor - faktor produksi ( tenaga kerja, dll ) sebagai input bagi RT Produsen. RT produsen akan mengolah dan menghasilkan produk barang / jasa yang dibutuhkan oleh RT konsumen. 2.RT Produsen memberikan Upah, Gaji , pendapatan kepada RT KOnsumen yang oleh RT konsumen dibelanjakan untuk mendapatkan Barang / jasa yang dibutuhkan pada RT Produsen. Teori ekonomi dibagi menjadi : 1.Teori ekonomi mikro yaitu teori ekonomi yang mempelajari tentang variabel â" variabel ekonomi dan berhubungan secara individual seperti : teori penawaran produsen, permintaan konsumen, teori biayadan produksi. 2.Teori ekonomi makro yaitu teori ekonomi yang mempelajari tentang variabel â" variabel ekonomi beserta hubungannya secara agregat atau menyeluruh, seperti : penawaran dan permintaan agregat, pendapatan nasional, dll. Prinsip ekonomi merupakan konsep yang menyatakan dengan sumber daya yang terbatas dapat hasil yang semaksimal mungkin. Liberalisasi yaitu paham yang menyatakan bahwa manusia harus diberikan kebebasan dan menguasai sumber daya. Kapitalisme merupakan paham yang menyatakan bahwa manusia harus diberikan hak penuh untuk mengelola sumber daya ( kapital ) dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan sumber daya. Pasar yaitu tempat jual dan beli, adanya penawaran dan permintaan terhadap suatu barang atau produk. Fungsi pasar yaitu : 1.memberikan nilai 2.mengorganisir produksi 3.mendistribusikan produk 4.melakukan penjatahan 5.menyediakan produk untuk masa yang akan datang Struktur pasar dibagi menjadi : 1.Pasar persaingan sempurna yaitu struktur pasar dimana terdapat penjual dan pembeli dalam jumlah yang besar dengan memperjual belikan barang yang homogen serta penjual dan pembeli tidak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi harga pasar. Ciri â" ciri : 1.terdapat banyak penjual dan pembeli 2.barang yang diperjual belikan bersifat homogen 3.adanya kebebasan keluar dan masuk pasar 4.tidak adanya campur tangan pemerintah 5.penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar 6.perpindahan sempurna dari faktor â" faktor produksi 7.maksimasi keuntungan Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak ,sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar. Karakteristik syarat agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna : - Â Semua perusahaan memperoduksi barang yang homogen (homogeneous product)
- Â Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna(perfect know-ledge)
- Â Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar (small relatively output)
- Â Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
- Â Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
- Homogenitas Produk (Homogeneous Product)
Homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa mengetahui produsennya. - Pengetahuan Sempurna (Perfect Know-Ledge)
konsumen dan produsen memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual, dengan itu konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. - Output Perusahaan Relatif Kecil (Small Relatively Output)
Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata terendah), baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggpa relatif kecil dibanding jumlah output setiap perusahaan dalm industri. - Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)
Konsekuensi dari asumsi ketiga(butir C) adalah bahwa perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar(price taker). - Keleluasaan Masuk-Keluar Pasar (Free Entry and Exit)
Faktor produksi yang ada dalam pasar persaingan sempurna mobilitas nya tidak terbatas dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memindahkan faktor produksi. Dalam hal ini mobilitas mencangkup geografis dan antar pekerjaan. 2.Pasar Persaingan monopolistik yaitu pasar dimana asumsinya mutlak sama dengan pasar persaingan. Pada hakikatnya pasar persaingan monopolistik berada diantara pasar yang ekstrim yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. sehingga didalam sifatnya mengandung unsur pasar persaingan sempurna dan monopoli. Edward Chamberlin dan Joan Violet Robinson seorang ekonom Amerika Serikat pada 1930-an memperkenalkan bentuk pasar monopolistik. Dibentuknya karena ketidakpuasan dengan model pasar persaingan sempurna dianggapnya kurang realistis contohnya tentang ciri adanya barang yang homogen. 3.pasar monopoli yaitu pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dengan produk yang tidak memiliki subtitusi atau pengganti serta adanya hambatan bagi penjual baru untuk memasuki pasar. Hal ini dapat terjadi karena adanya hak paten yang dikeluarkan pemerintah, skala ekonomi ( economics skill ), penguasaan bahan baku. Ciri-ciri pasar monopoli - Â Satu penjual memiliki banyak pembeli dipasar. Karena sifat ini, pembeli tidak dapat beralih ke penjual lain meskipun merasa dirugikan dengan harga yang ditetapkan
- Â Tidak terdapat barang pengganti yang dapat disediakan oleh pihak lain selain penjual yang ada di pasar tersebut
- Â Terdapat hambatan dalam memasuki pasar bagi perusahaan baru. Hambatan yang ada berupa undang-undang, teknologi mutakhir yang dimiliki, modal yang sangat besar dan lainnya
- Â Penjual dapat menentukan harga sesukanya ,karena tidak tersedianya barang substitusi dekat dari barang yang dijual
- Â Kurva permintaan di pasar sama seperti kurva permintaan yang dihadapi perusahaan monopolis.
4.Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah yaitu pasar dimana terdapat hanya beberapa penjual yang menguasai pasar baik secara independent ( sendiri â" sendiri ) maupun secara diam â" diam bekerja sama. Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya. Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi oligopolis. Dengan iklan dan promosi membentuk persepsi konsumen tentang perbedaan satu produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan (bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh karena itu, Agar tidak berpindah ke produk lainnya loyalitas konsumen pada satu produk harus dijaga Ciri â" ciri : 1.terdapat dalam jumlah sedikit penjual yang memiliki kekuatan pasar 2.adanya hambatan bagi penjual baru memasuki pasar 3.hanya terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar Sejumlah produk yang mampu dibeli oleh para pembeli selama waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu Hukum permintaan yaitu â jika harga produk naik maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurunâ Penulis : Jihan Atha Ayyasy
Sumber :Â http://khoirulfahrudin.blogspot.co.id/2012/09/pengantar-ilmu-ekonomi.html
Gambar :Â https://www.google.co.id/search?q=pengantar+ilmu+ekonomi&tbm=isch&source=lnt&tbs=itp:photo&sa=X&ved=0ahUKEwi684TF_OjXAhXGMY8KHS6WC5AQpwUIHQ&biw=1366&bih=662&dpr=1#imgdii=N2SPzz-gLpaonM:&imgrc=d94xBGOwTadpzM:
Tidak ada komentar