Page Nav

HIDE

Ads Place

UHAMKA Menjuarai Kompetisi Presentasi Ilmiah "World of Addiction 2018"

UHAMKA Menjuarai Kompetisi Presentasi Ilmiah "World of Addiction 2018" KoranMu Indonesia , Universitas Muhammadiyah P...


UHAMKA Menjuarai Kompetisi Presentasi Ilmiah "World of Addiction 2018"



KoranMu Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) mengikuti kompetisi presentasi ilmiah "World of Addiction 2018" yang diadakan oleh The Institute of Mental Health, Addiction, and Neuroscience  (IMAN), pada tanggal 16-17 Maret 2018. Pertemuan ilmiah "World of Addiction (WA 2018)" di Jakarta, dengan Tajuk "Drug Addiction Management: Enhancing Competencies of Health Professionals". Dalam kompetisi ini UHAMKA diwakili oleh dr. Rizki Edmi Edison Ph.D., berhasil memperoleh peringkat juara satu. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga diduduki oleh peserta dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada.

Pertemuan ilmiah ini membahas penanganan adiksi dan narkoba dengan menghadirkan pembicara nasioal dan tingkat internasional dari beberapa negara: Turki, Uni Emirat Arab, Thailand, Malaysia dan Norwegia. Dilatarbelakangi meningkatnya pengguna narkoba di Indonesia hingga lima juta pengguna pada tahun 2016 berdasarkan data resmi Badan Narkotika Nasional (BNN). Disisi lain adiksi obat menjadi salah satu penyebab utama beban penyakit di dunia. IMAN sebagai salah satu organisasi nirlaba terkemuka yang fokus pada kesehatan mental dan spiritual telah dan terus terus mengembangkan pendidikan, penelitiannya dengan berkolaborasi hingga tingkat Internasional.

Sosialisasi ilmiah terkini ini menghadirkan temuan mutahir dalam menangani kasus adiksi. Perubahan cepat dalam adiksi tren sains dan obat-obatan, intervensi farmakologis berbasis bukti memberikan pengetahuan tambahan untuk para petugas kesehatan paham dalam mengatasi masalah narkoba, baik zat lama maupun baru. Selain ceramah yang disampaikan para pakar adiksi kelas dunia, WA 2018 juga diadakan lokakarya peningkatan keterampilan dalam merawat pasien akibat narkoba.

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan diadakanlah kuliah pleno, simposium, dan lokakarya untuk para profesinal di bidang adiksi, dengan fokus utama pada perawatan medis dan perawatan adiksi di Indonesia. Adanya pelatihan komprehensif dalam adiksi narkoba, termasuk adiksi diharapkan dapat mengurangi masalah kekurang tahuan dalam perawatan darurat, rawat jalan, rawat inap, dan pusat rehabilitasi narkoba.(DNI)

Tidak ada komentar

Ads Place