Alquran Kuno Menarik Perhatian Pengunjung Alquran Kuno Menarik Perhatian Pengunjung Alquran kuno yang merupakan Quran hasil tulis tangan ...
Alquran Kuno Menarik Perhatian Pengunjung
Alquran kuno yang merupakan Quran hasil tulis tangan menjadi perhatian setiap pengunjung yang datang ke Anjungan Aceh Timur
WALI Kota Langsa, Usman Abdullah memperlihatkan pedang kuno yang dipamerkan di Anjungan Aceh Timur, di PKA ke-7 Tahun 2018.IST BANDA ACEH - Alquran kuno yang merupakan Quran hasil tulis tangan menjadi perhatian setiap pengunjung yang datang ke Anjungan Aceh Timur, di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-7 tahun 2018, Kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Kamis (9/8).
“Alquran tulis tangan seperti ini sudah sangat langka, bahkan kami sudah beberapa hari di sini melihat barang-barang antik di berbagai anjungan belum pernah kami temukan Alquran tulis tangan seperti ini. Unik sekali dan sangat luar biasa,†kata Tgk Abdullah, salah seorang pengunjung asal Bireuen saat berkunjung ke Anjungan Aceh Timur, Kamis (9/8) sore.
Sementara itu, Plt Sekda Aceh Timur Drs Zahri melalui Kabag Isra Mujiburrahman, menjelaskan, Alquran tersebut dulunya disimpan di rumah seorang warga di Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. “Alquran 30 juz ini kabarnya disalin salah seorang ulama besar di Aceh pada masa kesulthanan Aceh tempo dulu yakni abad ke-16,†katanya.
Menariknya, kata Mujiburrahman, tulisan atau ukirannya bermotif pintu Aceh. Diperkirakan, Alquran ini ditulis tahun 1600 Masehi.
“Hampir semua pengunjung melihat dan menanyakan informasi seputaran Alquran tulis tanganyang kita pamerkan ini. Sangat luar biasa keingintahuan masyarakat terhadap Quran kuno ini,†ujar Mujiburrahman.
Memasuki hari ke-7 pelaksanaan PKA di Banda Aceh, jelas Mujiburr ahman, Anjungan Aceh Timur masih terus dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah. Anjungan Aceh Timur tampak sangat menarik dengan kombinasi warna cat dinding bangunan anjungan, sehingga tidak sedikit para pengunjung melakukan swafoto di depan Anjungan Aceh Timur tersebut, baik siang maupun pada malam hari. “Warna anjungannya cerah dan menarik serta tidak membosankan,†kata Amri, pengunjung lainnya di Anjungan Aceh Timur, sore kemarin.(zb)
Tidak ada komentar