Page Nav

HIDE

Update

latest

Jokowi Didemo Mahasiswa Saat Pembukaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Muktamar ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo, Jawa Timur. Jokowi juga sempat menyampai...



Presiden Joko Widodo menghadiri acara Muktamar ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo, Jawa Timur. Jokowi juga sempat menyampaikan pidato serta membuka secara resmi muktamar tersebut.

Usai memukul gong saat meresmikan muktamar, tiba-tiba dari arah depan panggung Jokowi berdiri, sebanyak lima mahasiswa merangsek untuk maju ke depan Jokowi. Pantauan di lokasi, Senin (19/11), mereka berlari dari arah peserta muktamar.

Mereka berlari sambil membentangkan poster yang berwarna biru muda. Namun belum sampai ke depan, pihak keamanan kampus dan Paspampres langsung meraih tangan mahasiswa itu.

Bahkan poster yang dibawa oleh mahasiswa tersebut langsung diambil dan dirobek. Saat itu, Jokowi hendak persiapan meninggalkan kampus.

"Tolak moratorium," sahut salah satu mahasiswa.

Setelah keadaan itu, situasi jadi cukup ricuh. Di saat yang bersamaan, mayoritas mahasiswa yang menjadi peserta muktamar langsung menyanyikan hymne Muhammadiyah.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki yang ada di lokasi menjelaskan bahwa sebenarnya apabila mahasiswa mau berkomunikasi dengan Jokowi, pintu Istana terbuka lebar untuk mereka.

"Pak Jokowi barangkali adalah Presiden yg paling mudah diakses oleh rakyatnya. Pintu Istana dibuka lebar dan beliau juga suka blusukn menghampiri rakyatnya," beber Teten di lokasi.

"Jadi anak-anak mahasiswa yang mau berkomunikasi dengan Presiden,  beliau pasti akan menyambut dengan tangan terbuka. Apalagi anak muda, di tengah persaingan dunia yang ketat saat ini, beliau melihat masa depan Indonesia ada di tangan mereka," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi bidang Protokol, Media, dan Pers Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin, menjelaskan acara terjadi saat acara mau berakhir. Ia pun menjelaskan ketika para mahasiswa mencoba maju ke depan.

"Peristiwa itu terjadi di pengujung acara kepresidenan. Jadi acara masih berlangsung. Belum selesai. Terjadilah ada pemuda-pemuda maju sambil teriak-teriak dan bentangkan karton," kata  saat dikonfirmasi usai acara.

"Lalu, karena masih acara, ada protokolnya, ada UU-nya. Paspampres menghalau mereka, lalu mengamankan ke luar arena acara. Setelah itu, mereka diserahkan ke panitia acara," lanjut dia.

Bey kemudian menjamin, tidak ada kekerasan saat pihak Paspampres mengamankan mahasiswa yang demo.

"Tidak ada kekerasan. Mereka diperlakukan secara proporsional kok," ucap Bey.

Sumber: https://kumparan.com/@kumparannews/jokowi-didemo-5-mahasiswa-di-muktamar-ikatan-pelajar-muhammadiyah-1542614915362038702?ref=bcjuga

Tidak ada komentar