Page Nav

HIDE

Update

latest

PPLN Beijing Proaktif Sosialisasikan PEMILU 2019

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Zhengzhou, Dzaki Sholihin mengatakan bahwa warga negara Indonesia yang ...



Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Zhengzhou, Dzaki Sholihin mengatakan bahwa warga negara Indonesia yang tersebar di beberapa daerah Cina masih awam pemahaman terhadap Pemilihan Umum 2019.

"Rata-rata kami pemilih pemula, sehingga belum punya pengalaman tentang pemilu," kata Dzakikepada Antara di Zhengzhou, Provinsi Henan, Selasa (5/11).

Sama halnya dengan para pelajar asal Indonesia di Changsha, Provinsi Hunan. Ketua PPIT Cabang Changsha, Cindy Utamy Ramos menyebut mereka tidak mendapatkan pemahaman cukup tentang pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif yang akan dilaksanakan serentak pada April 2019 mendatang.

"Mungkin tidak hanya kami, kebanyakan pelajar Indonesia di sini baru ikut pemilu pada tahun depan," kata Cindy. Akan tetapi, PPIT Zhengzhou dan PPIT Changsha telah mendaftarkan seluruh anggotanya sebagai pemilih tetap untuk Pemilu 2019.

Terkait Pemilu 2019, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing Oei Edy Susanto mengakui rendahnya pemahaman WNI di daratan Tiongkok tersebut.

"Kami proaktif menggelar sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Tiongkok. Baik dengan bertatap muka secara langsung, maupun melalui media dalam jaringan," ungkap Edy.

Dalam hal ini program sosialisasi Pemilu 2019 menitikberatkan pada proses pendaftaran pemilih. Ini telah dilakukan melalui tatap muka dengan para WNI tersebar di Beijing, Tianjin, Chongqing, Wuhan (Provinsi Hubei), Shijiazhuang (Provinsi Hebei), Zhengzhou (Provinsi Henan), dan Changsha (Provinsi Hunan).

Selain itu, sosialisasi juga akan dilakukan PPLN Beijing pada bulan ini di Dalian, Shenyang (keduanya Provinsi Liaoning), Changchun (Provinsi Jilin), dan Harbin (Provinsi Heilongjiang).

Di Cina daratan terdapat tiga PPLN, yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Namun PPLN Beijing memiliki jangkauan terluas, yakni 23 provinsi/kota ditambah Mongolia sesuai dengan wilayah kerja Kedutaan Besar RI di Beijing.

Meskipun wilayahnya luas, jumlah pemilih potensial yang terdaftar pada Pemilu 2019 di wilayah kerja PPLN Beijing relatif lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah kerja PPLN Shanghai dan PPLN Guangzhou.

"Karena terbatasnya anggaran, kami belum bisa menjangkau seluruh WNI yang tersebar di 23 provinsi/kota di Tiongkok dan Mongolia," kata Edy.

Pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri dilakukan dalam tiga alternatif pelaksanaan, yakni dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), didatangi petugas KPPS yang membawa kotak suara keliling (drop box), dan melalui pos surat.

Sumber:https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pilkada-pilpres/362669-WNI-di-Tiongkok-Awan-Mekanisme-Pemilu-2019

Tidak ada komentar